•   29 March 2024 -

Pandemi Virus Covid-19, Harga Daging Ayam Ikan di Pasar Mangkurawang Turun, Pedagang Tolak Lockdown

Kutai Kartanegara - Redaksi
30 Maret 2020
Pandemi Virus Covid-19, Harga Daging Ayam Ikan di Pasar Mangkurawang Turun, Pedagang Tolak Lockdown Selama pandemi Virus Corona di Kukar beberapa harga daging ikan dan ayam mengalami penurunan

KLIKKALTIM.com -- Pandemi Virus Corona yang melanda di wilayah Kutai Kartanegara ( Kukar ) Provinsi Kalimantan Timur berdampak ke semua lini.

Bahkan pandemi Virus Corona ini pun melumpuhkan beberapa sektor perekonomian.

Salah satunya berimbas terhadap penjualan bahan pokok atau sembako.

Agar menarik penjual pedagang pun rela merugi dengan menurunkan harga.

Hal tersebut dialami pedagang Pasar Mangkurawang Kukar Kalimantan Timur, Minggu (29/3/2020).

Beberapa bahan yang dijual di pasar tersebut mengalami penurunan harga.

Seperti ikan sungai, laut dan daging ayam contohnya.

Salsiah penjual ikan air tawar mengaku penjualan selama melarang warga untuk keluar rumah menurun.

Hal tersebut ia rasakan selama beberapa hari setelah pemerintah mengumumkan untuk melarang warganya keluar rumah.

Apalagi jika memang nanti di Kukar benar-benar ada lockdown total dirinya pun sangat tidak setuju, sebab tidak akan punya penghasilan dari kegiatan berdagang di Pasar Mangkurawang.

"Rata-rata nyetok hampir 50 kilo. Sekarang cuman terjual enggak sampai 15 kilogram," ucap Salsiah.

Sementara itu Amoy pedagang ikan air laut mengatakan terjadi penurunan harga ikan yang ia jual.

Penurunan harga ini berakibat lesunya pembelian selama Corona ini.

Contohnya saja harga ikan layang, dan tongkol yang ia jual.

Biasanya Sekilo ikan layang ia jual sekitar Rp 38 ribu.

Sementara itu ikan tongkol ia jual sekitar Rp 40 ribu sebelum pandemi Virus Corona terjadi.

Saat ini harga ikan layang dan tongkol yang ia jual sekitar Rp 30 ribu perkilogram untuk layang. Sementara itu ia jual sekitar Rp 35 ribu per kilogram untuk ikan tongkol.

Sementara itu Nunik penjual daging ayam mengaku harga daging ayam menurun.

Biasanya ia patok harga sekitar Rp 35 ribu perkilogram daging ayam.

Saat ini ia patok harga sekitar Rp 33 ribu per kilogramnya.

Sementara itu Nunik penjual daging ayam mengaku harga daging ayam menurun.

Biasanya ia patok harga sekitar Rp 35 ribu perkilogram daging ayam.

Saat ini ia patok harga sekitar Rp 33 ribu per kilogramnya.

Para pedagang pun menolak jika pemerintah melakukan local lockdown.

Sebab berpengaruh terhadap penjualan dan mematikan sumber penghasilan para pedagang.

"Enggak enak kalau pas Corona ini. Dapat uang darimana. Ya kalau pegawai negeri dapat uang," ungkapnya.

"Sementara ini kita dapat uang darimana. Meskipun sedikit dapat uang," keluh Nunik.

 

Sumber : tribunkaltim.co




TINGGALKAN KOMENTAR