Banjir di Marangkayu Meluas, 2.700 Warga di Desa Santan Ilir Terisolir
Banjir mulai menggenangi rumah warga Desa Santan Ilir sejak Senin (30/12/2025) malam tadi. (Ist)
KUKAR - Banjir di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara meluas pada Rabu (31/12/2025).
Kali ini sebanyak 2.700 warga di Desa Santan Ilir terdampak banjir. Mereka tersebar di 10 RT Desa. Hanya 2 RT yang tidak terendam banjir karena posisi di dekat sungai.
Kepala Desa Santan Ilir Mursalin mengatakan, ini banjir terparah sepanjang 2025. Alasan banjir juga akibat air sungai meluap serta banyak saluran drainase yang mampet.
Akibat insiden banjir ini setidaknya 100 rumah warga terendam. Sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah karena khawatir dengan ancaman serangan buaya.
Perangkat desa pun siaga. Menyiapkan personil untuk mengevakuasi warga yang dalam kondisi emergency.
"Sebagian memang ada yang mengungsi. Tapi banyak yang juga bertahan. Kami memang butuh pasokan sembako," ucap Mursalin.
Total di Kecamatan Marangkayu sebanyak 4 ribu warga di 2 Desa Santan Tengah dan Ilir terdampak banjir.
Banjir ini diklaim juga terparah dalam setahun terakhi. Ketinggian air dimulai 60 sentimeter hingga 1 meter.
"Parah mas ini. Bahaya juga kalau ada buaya. Bantuan sembako kami tunggu juga," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: