Sudah Sebulan Kuli Panggul di Pelabuhan Lok Tuan Menggangur, Imbas Penutupan Pelayaran Penumpang

KLIKKALTIM.COM-- Sudah sebulan gerobak becak buruh angkut barang penumpang menganggur. Kondisi ini terjadi sejak penutupan pelayaran kapal penumpang di Pelabuhan Lok Tuan.

"Sekarang akitivitas buruh hanya menunggu kapal barang kargo," ucap mail (nama samaran).

Saat ini katanya masih ada yang beraktivitas di pelabuhan sambil menunggu informasi jika ada kapal barang yang akan bersandar. Sekitar 100 kuli pangkul berharap dari kapal kargo.

"Yah, ada yang masih kerja dan tidak kerja lagi, setelah kapal penumpang dilarang," ujarnya.

Itupun para buruh hanya berharap kepada kapal barang, yang di informasikan mandor buruh jika kapal ada yang bersandar.

"Apa bila ada kapal sandar, diinformasikan kepada mandor, untuk grup buruh yang jadwalnya mengangkut barang," ujarnya.

Labih jauh ia mengatakan misalnya jika gurn A yang saat ini jadwal mengangkut barang, maka grub B menganggur.

"Kurang lebih 20 grup dengan jumlah satu grup ada yang 20 orang dan 18 orang," ujarnya.

Selama ini ratusan kuli panggul di Pelabuhan Lok Tuan bergantung dari kapal penumpang. Setiap kapal datang, mereka menawarkan jasa angkut barang.

Tetapi sejak pandemi Covid-19 pendapatan mereka menyusut. Bahkan sebagian harus menganggur.