•   26 April 2024 -

Sudah Dekat Ramadhan, Begini Tata Cara Ziarah Kubur

Kaltim - Redaksi
21 Maret 2022
Sudah Dekat Ramadhan, Begini Tata Cara Ziarah Kubur Ilustrasi ziarah kubur

KLIKKALTIM - Bulan Suci Ramadan tak lama lagi. Salah satu kegiatan yang sering dijalankan umat muslim adalah Ziarah kubur.

Biasanya kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan makam dan mendoakan. Di Indonesia sendiri ziarah kubur biasanya dilakukan jelang Ramadhan dan Idhul Fitri. 

Dalam agama Islam ziarah kubur tidak diwajibkan. Namun di Indonesia, ziarah kubur seakan sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun selalu dilakukan menjelang bulan puasa. Lalu bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar?

Menurut beberapa pendapat, ziarah kubur bisa menjadikan sarana umat muslim dalam mengingat kematian dan agar meningkarkan keimanan kepada Allah SWT. Biasanya orang yang berziarah akan membacakan doa-doa disamping makam anggota keluarganya yang telah meninggal. Hal itu dilakukan supaya Allah mengampuni dosa mereka semasa hidup dan diberikan limpahan pahala. 

Dalam sebuah hadiat yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda: 

"(Dulu) Aku melarang kalian ziarah kubur, maka (sekarang) kalian berziarahlah ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian akan zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada kehidupan di akhirat." (HR. Ibnu Majah) 

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar sesuai sunnah. Simak tata cara ziarah kubur yang sesuai sunah beserta bacaan doanya, berikut ini. 

Tata Cara Ziarah Kubur 

1. Shalat sunnah tahiyyatul masjid (penghormatan terhadap kemuliaan masjid) dan shalat hajat di masjid atau mushala sekita makam, masing-masing 2 rakaat.
2. Kemudian datang kemakam dengan mengucap salam
"Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah."
3. Membaca Istighfar
4. Membaca surat at-Takatsur sebanyak 3 kali.
5. Setelah itu membaca aA-Faatihah, lalu membaca surah Yaa Siin dan Tahlil
6. Selesai membaca tahlil, lalu bertawassul
7. Peziarah membaca Al-fatihah kembali
8. Ditutup dengan membaca doa tawasul
9. Selesai berdoa, membaca sholawat Nabi
10.Kemudian peziarah dapat menaburi bunga (tidak diwajibkan)

Setelah mengetahui tata cara ziarah kubur, berikut ini bacaan doa ziarah yang dapat dibaca: 

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhii wa'fu anhuu, wa akriim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bil maa'ii watssalji walbaradi, wa naqihii, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasii. Wabdilhu daaran khairan miin daarihi wa zaujan khairan miin zaujihii. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu miin adzabol qabri wa miin adzabinnaari wafsah lahu fì qabrihi wa nawwir lahu fìhi.  

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan serta rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah ampunan kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah kuburnya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan juga embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari siksa kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." 

Itulah tadi ulasan mengenai tata cara ziarah kubur yang benar sesuia dengan sunnah serta bacaan doa yang dapat dipanjatkan. Semoga menambah pengetahuan.

Sumber: Suara.com 




TINGGALKAN KOMENTAR