Potensi Tertular Corona saat Mudik Tinggi, Pemkot Imbau Warga Tunda Pulang Kampung

KLIKKALTIM.COM-- Potensi tertular COVID-19 saat mengunjungi daerah terjangkit harus jadi perhatian serius tiap warga. 

Warga diminta menunda rencana mudik lebaran tahun ini. Sebab, potensi terjangkit COVID-19 di daerah tujuan cukup tinggi. 

Perkembangan terkini, hampir semua daerah telah terjangkit COVID-19 bahkan sudah terjadi transmisi lokal (penyebaran virus di dalam daerah). 

Dalam pers rilis ke-18 hari ini (9/4) Pemkot Bontang mengingatkan, potensk tertular dari orang tanpa Gejala (OTG) yang sudah membawa virus dan dapat menularkan virusnya kepada orang lain. 

Jumlah OTG di Bontang sendiri terus bertambah yakni 4 orang. Jumlah tersebut bertambah 1 dari pers rilis sebelumnya.  

"Pelaku perjalanan memiliki risiko lebih besar, dibanding orang yang tetap di rumah saja," ujar Adi Permana dalam pers rilis perkembangan covid-19 Bontang, Kamis (09/04/2020). 

Sementara itu, tren pertumbuhan kelompok Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona terus bertambah. 

Tim Gugus Percepatan COVID-19 Bontang merilis jumlah ODP bertambah menjadi 63 orang, Kamis (9/4/2020). 

Jumlah ODP ini bertambah setiap hari. Mereka yang pulang dari daerah terjangkit kemudian menunjukan gejala klinis ringan, batuk dan demam. 

"Dari jumlah tersebut 1 orang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang, yang jalani isolasi mandiri 26 orang dan 36 orang selesai pemantauan.

"Warga yang baru datang dari berpergian dan melapor, serta ODP patuh terhadap protokol kesehatan untuk karantina mandiri. Mereka perlu didukung, bukan diberi stigma sebagai sumber penularan," pungkasnya.