Pintu Masuk Bontang Dijaga Ketat, Aktivitas Warga Dibatasi saat Malam Hari

KLIKKALTIM.COM--Pemerintah Kota Bontang mulai membatasi akses masuk dan aktivitas warga di dalam kota.  

Kebijakan ini mulai diberlakukan pada, Rabu (8/4) esok. Dalam rapat yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota Bontang Selasa (7/4) diputuskan beberapa kebijakan mengenai pembatasan wilayah. 

Kebijakan tersebut diantaranya, penutupan pintu masuk Kota Bontang. Akses pintu masuk hanya dibuka 1 jalur saja, melalui Tugu Selamat Datang di jalan S Parman. 

Pintu masuk dari arah Kilometer 3, Loktuan ditutup total. Pengendara hanya dibolehkan masuk Bontang melalui pos Tugu Selamat Datang. 

Pos Tugu Selamat Datang akan dibuka dari pukul 08.00 Wita hingga 24.00 Wita dengan penjagaan ketat oleh personil gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Tim Kesehatan.

Kepala Dinas Perhubungan Bontang Kamilan menjelaskan, saat penjagaan di posko Tugu Selamat Datang petugas yang mendapati warga dari luar Bontang akan diperiksa secara ketat. 

Seperti ditanyakan dari daerah mana, periksa suhu tubuh, identitas dan nomor telpon agar bisa dipantau oleh Dinas Kesehatan. 

"Berlaku mulai besok (8/4), warga yang datang dari luar akan diperiksa ketat oleh petugas yang berjumlah sekitar 18 orang," ujar Kamilan saat dihubungi via telpon, Selasa (07/04/2020).

Selain itu pembatasan bagi warga yang beraktivtas malam juga mulai diberlakukan hari ini, Selasa (7/4/2020).

Tim gabungan mendirikan 3 pos jaga yang disebar di persimpangan, diantaranya Simpang 3 Jalan Tembus jalan Brigjen Katamso, Simpang 4 Bontang Baru, dan Simpang 3 Bukit Indah Gunung Sari. 

Aktivitas warga yang melintas di 3 titik ini akan dibatasi. Akses jalan dimonitor petugas mulai 22.00 Wita hingga 04.00 Wita. 

"Yang di kota kami batasi juga aksesnya, tidak boleh beraktivitas diatas jam 10 malam," pungkasnya  

Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 0908 Bontang Letkol Arm Eko Pristiono menuturkan, pihaknya akan menugaskan prajurit TNI 2-4 orang di setiap posko. 

"Kami tempatkan 2-4 prajurit di setiap posko untuk berjaga," pungkasnya.

Lebih lanjut, dia menghimbau agar masyarakat disiplin untuk ikuti anjuran dan himbauan pemerintah. Meskipun, saat ini pasien positif asal Bontang sudah dinyatakan sembuh. 

"Diharap untuk tetap disiplin dalam beraktivitas, tetap di rumah, jaga jarak antar orang, rajin bersihkan tangan dan lingkungan. Disinfektan mandiri perlu digiatkan lagi dan jangan dulu untuk berada di keramaian," pungkasnya.

Selain itu dia menilai, saat ini masyarakat sudah mulai lagi acuh tak acuh karena mungkin merasa aman. Padahal masih ada masyarakat Bontang yang ODP, dan warga yang masuk dari luar daerah kota Bontang.

"Perlu kiranya kita saling bahu membahu, masyarakat juga harus mendukung kebijakan pemerintah Kota dalam hal ini," pungkasnya.