•   12 May 2024 -

Bontang Kuala Karantina Wilayah, Masyarakat Tak Punya Pendapatan

Kaltim - Asriani
29 Maret 2020
Bontang Kuala Karantina Wilayah, Masyarakat Tak Punya Pendapatan Jalan di perkampungan Bontang Kuala terlihat lengang.

KLIKKALTIM.com - Bontang Kuala, salah satu wilayah yang telah ditetapkan sebagai wilayah karantina untuk mencegah menyebar luas Covid-19. Sebagai daerah pariwisata dan lumbung perekonomian masyarakat, keputusan karantina wilayah itu berdampak cukup besar bagi warga sekitar. 

Hal tersebut dirasakan oleh Ati, yang kesehariannya menjual aneka makanan khas Bontang Kuala.

"Susah, tidak ada pemasukan, sedangkan kredit motor jalan terus, apa lagi hari ini harus bayar (kredit) karena akhir bulan," ujarnya Senin (30/3/2020).

Ia menambahkan, untuk bulan ini mungkin kredit masih bisa bayar, kalau bulan depan tidak tahu lagi, pasalnya usaha warungnya tutup karena proses karantina.

"Karantina kan ini baru, jadi masih ada simpanan. Nah, yang menjadi masalah kalau bulan depan, kita tidak tahu bagaimana caranya," ungkapnya.

Selain itu, terang Ati, tida adanya pendapat akibat karantina wilayah, disatu sisi kebutuhan pokok keluarganya harus dipenuhi, ditambah lagi harus membayar listrik dan air dan memikirkan pembayaran sekolah anaknya.

"Yah, selama karantina, tidak bikin apa-apa, untung saja kita masih bisa keluar di teras rumah, biar gak pusing," kata Ati.

Selama ini, pendapatan utama Ati berasal dari hasil warung kecil depan rumahnya. Saat ini, stok untuk makan dan keburukan sehari-hari dia ambilkan sementara dari warungnya. Tapi, kalau nanti stok warungnya juga sudah habis, dia harus putar otak lagi. 

Selama karantina, dirinya tidak belum mendapatkan pemasukan, karena warung yang diharapkan untuk mendapatkan penghasilan telah ditutup, apa lagi stok bahan untuk membuat makan sudah habis.

"Bahan (di warung) sudah habis, tapi apa juga gunanya dipesan dan dibikin, kalau tidak ada juga yang beli," tuturnya. (Rahmat Shadr) 




TINGGALKAN KOMENTAR