Memasuki Oktober Masih Rp 2 Triliun Belum Dihabiskan Pemkot Bontang, Ini 5 OPD Serapan Paling Rendah

BONTANG- Memasuki Oktober tahun anggaran 2024 ini serapan anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih ada di bawah 50 persen.

Sisa pagu anggaran yang belum terealisasi secara akumulatif di seluruh OPD sebesar Rp 2 triliun lebih. 

Melansir data dari laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bontang rata-rata realisasi serapan anggaran baru mencapai 39 persen. Dengan nilai rupiah yang belum dihabiskan sebesar Rp2,044,449,900,393. 

Dari data tersebut, klik kaltim merangkum dinas paling rendah serapan keuangan mereka; diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika Bontang dengan realisasi baru diangka 10 persen dari total pagu Rp53 miliar untuk keuangan dan realisasi fisik baru 22,24 persen. (Namun data terbaru capaian realisasi di Diskominfo telah mencapai 49,03 persen) 

Di posisi kedua paling rendah, Kecamatan Bontang Selatan realisasi keuangan baru 22,98 persen dengan nilai pagu Rp142 miliar. Pengerjaan fisik masih diangka 27,62 persen realisasinya. 

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) berada di urutan ketiga. Memasuki Oktober ini realisasi keuangan baru 23,39 persen dari total pagu Rp115 miliar. Sementara realisasi pengerjaan fisik realisasi 41,83 persen. 

Posisi keempat, di duduki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota. Data realisasi keuangan baru tercapak 25,57 persen dari total pagu Rp673 miliar. Realisasi fisik 29,79 persen. 

Posisi kelima, Sekretariat Daerah Kota Bontang. Realisasi keuangan mencapai 28,13 persen dari total pagu Rp56 miliar. Sementara realisasi fisik baru 18,16 persen. 

Sebelumnya, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar mengumpulkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan apel bersama.

Dalam apel tersebut ada beberapa poin yang disampaikan. Salah satunya soal realisasi anggaran di triwulan ketiga. Dia membeber serapan anggaran di beberapa OPD masih rendah. 

"Di triwulan ketiga ini masih ada yang belum sampai separuh realisasi anggaran. Tapi ada juga yang sampai 100 persen ada juga yang tidak," ucap Munawwar dikutip dari Prokopim Bontang.

*Berita telah disunting