Joni Tekankan Agar Pemkab Tingkatkan Infrastruktur di Bidang Pendidikan

STATS : 683

Kutai Timur - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur (Kutim) tahun 2024 diperkirakan sebesar Rp 9,1 triliun. Ketua DPRD Kutim Joni meminta anggaran tersebut sudah seharusnya dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satunya untuk memperkuat dan meningkatkan sarana, bimbingan pendidikan, dan infrastruktur di kabupaten tersebut.

Hal ini merupakan suatu keharusan bagi pemerintah daerah (Pemda). Dia menekankan bahwa proses belajar mengajar akan lebih efektif bila didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu layanan dasar yang harus diberikan oleh pemerintah kabupaten. Oleh karena itu, seluruh bidang pendidikan baik perkotaan maupun pedesaan perlu ditingkatkan.

“Masih perlu perhatian khusus terutama di wilayah pedalaman dan pesisir,” ujarnya (27/4/2024).

Ia juga meminta pemerintah kabupaten untuk sangat berhati-hati. Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan di kabupaten yang terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kartim) bagian utara ini.

“Alokasi APBD kita besar (Rp 9,1 triliun) dan kita harus optimis segala kekurangan di lembaga pendidikan bisa diatasi,” ujarnya.

Apalagi, Kutim memiliki anggaran  yang cukup untuk menutup seluruh defisit sektor pendidikan pada tahun ini. Termasuk juga persoalan ruang kelas yang  sangat terbatas. Memang beberapa sekolah masih kekurangan.
"Saya kira permasalahan seperti itu bisa diatasi. Anggaran yang ada saat ini cukup dan bisa digunakan secara maksimal,'' tambahnya.

Mempertimbangkan tindakan untuk meningkatkan mutu Pendidikan, Joni meminta Pemkab mengoptimalkan kinerja pengelolaan lembaga dan infrastruktur pendidikan. Menurut politisi PPP itu, mutu pendidikan berperan besar dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

“Khususnya dalam meningkatkan keterampilan belajar dan mengajar,” tutupnya. (adv)