•   03 May 2024 -

Ibu-ibu Meninggal Saat Antre Minyak Goreng di Berau, Pihak Minimarket Minta Maaf 

Kaltim - Redaksi
12 Maret 2022
Ibu-ibu Meninggal Saat Antre Minyak Goreng di Berau, Pihak Minimarket Minta Maaf  Ilustrasi

KLIKKALTIM - Meninggalnya seorang ibu-ibu saat mengantre untuk membeli minyak goreng di Teluk Bayur, Berau menarik perhatian masyarakat. Peristiwa itu terjadi Sabtu (12/3/2022). Sandra namanya, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang berusia 41 tahun.

Dia tinggal di Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur. Saat ingin mengantre, dia merasa sesak nafas. Bahkan dari penuturan beberapa orang yang ada di sana, dia sempat mengalami batuk-batuk sebelum akhirnya pingsan.

Sandra pingsan di halaman minimarket Alfamidi yang juga berada di jalan tersebut. Tak tinggal diam para warga pun segera menolong Sandra untuk membawanya ke rumah sakit.

Nahas, nyawa Sandra tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Meninggalnya Sandra ketika sedang mengantre di salah satu jaringan toko swalayan itu ternyata terdengar oleh pihak tersebut. Corporate Communication Manager PT Midi Utama Indonesia, Arif L Nursandi mengaku prihatin.

Tak hanya prihatin, ia juga meminta maaf atas kejadian yang terjadi kepada Sandra. Bahkan ia juga meminta maaf kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Terkait kejadian pagi ini di toko Kampung Cina, Berau, kami turut prihatin, kami turut berduka sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," ucapnya, dikonfirmasi di hari yang sama.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat menyediakan minyak goreng dengan stok yang sama seperti sebelum-sebelumnya. Katanya, stok minyak kini dibatasi.

"Kami juga mohon maaf belum dapat menyediakan stok minyak goreng sesuai kebutuhan masyarakat berau, hal ini dikarenakan terbatasnya stok dan pengiriman dari supplier. Semoga masyarakat dapat sedikit bersabar dalam kondisi seperti ini," tutupnya.

Kronologis

Sebelum mengantre, Sandra sempat mengeluh bahwa dadanya sakit. Untuk diketahui, dirinya sedang mengantre dengan ibu-ibu lainnya, menunggu minimarket buka.

Belum sempat membeli minyak goreng, Sandra tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri. Peristiwa jatuhnya Sandra terjadi di halaman minimarket Alfamidi yang juga berada di jalan tersebut. Warga segera menolongnya, dia dibawa ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa Sandra tak terselamatkan. Dia meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

Video Sandara jatuh dan sesak nafas viral di media sosial

Ketika Sandra jatuh pingsan, ibu-ibu yang berada di lokasi kejadian sempat merekam detik-detik momen tersebut ketika mereka mengantre minyak goreng. Video itu bahkan viral dan tersebar di media sosial (Medsos).

Dalam video berdurasi 31 detik itu, terlihat Sandra telah terjatuh di halaman parkir minimarket tersebut. Di awal video, seorang emak-emak sempat berkata "Viralkan ini".

Di video itu juga terlihat perekam video sempat menanyakan penyebeb Sandra terjatuh, dan dijawab oleh ibu-ibu yang berada di lokasi bahwa korban sempat mengeluh sakit dada.

"Astaghfirullah sakit dadanya, angkat-angkat, maskernya buka," ucap ibu-ibu dalam video tersebut.

Sandra pun dibawa oleh seorang pria ke seberang jalan untuk segera dilarikan ke rumah sakit.

Penjelasan Polisi terkait meninggalnya Sandra

Kapolres Berau, AKPB Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya menerangkan, yang bersangkutan tengah mengantri minyak goreng di minimarket.

"Kejadian tadi pagi, yang bersangkutan baru tiba sekitar 10 menit, saat antri ibu tersebut batuk-batuk dan terjatuh lalu kejang-kejang," ucapnya, yang juga dikonfirmasi di hari yang sama.

Ia menjelaskan, korban meninggal diduga akibat mengidap penyakit asma. Korban dinyatakan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

"Iya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit."

"Sebelum berangkat mengeluh sakit di dada, keterangan dari suami juga mengaku istrinya punya riwayat asma," imbuhnya.

Ia menerangkan, saat kejadian situasi di halaman parkir tersebut tidak begitu padat dan tidak terjadi desak-desakan. Hal itu dikarenakan minimarket tersebut masih keadaan tutup.

"Gaak ada desak-desakan, soalnya minimarketnya masih keadaan tutup," tandasnya.

Usai dinyatakan meninggal korban pun langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah.

 




TINGGALKAN KOMENTAR