•   26 April 2024 -

April sampai Juni, Investor di Kaltim Serap 1.619 Tenaga Kerja

Finansial - Aysah Idris
01 Agustus 2017
April sampai Juni, Investor di Kaltim Serap 1.619 Tenaga Kerja Proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

KLIKKALTIM.COM- Realisasi investasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masuk ke Kalimantan Timur pada periode April-Juni atau triwulan II-2017 mampu menyerap 1.619 tenaga kerja. 

"Jumlah tenaga kerja sebanyak itu terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.606 orang dan tenaga kerja asing 13 orang," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Diddy Rusdiansyah di Samarinda, Selasa (1/8/2017).

Para tenaga kerja tersebut tersebar pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim dengan jumlah proyek yang dikerjakan sebanyak 109 proyek, sementara total investasi yang telah dikerjakan senilai Rp3,29 triliun. Rincian sebaran 109 proyek itu adalah di Kota Samarinda ada 9 proyek dengan nilai Rp47,096 miliar. Proyek ini melibatkan 21 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 7 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Di Kota Balikpapan terdapat 14 proyek yang dibangun dengan investasi senilai Rp4,17 miliar. Jumlah tenaga kerja yang dilibatkan di kota ini adalah 106 TKI dan 4 TKA. Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 15 proyek dengan nilai investasi yang masuk Rp1,073 triliun. Sementara pekerja yang terlibat sebanyak 38 TKI dan 2 TKA. 

Ia melanjutkan, untuk di Kota Bontang ada 2 proyek yang telah dikerjakan, namun perusahaan terkait belum melaporkan berapa nilai investasinya maupun jumlah tenaga kerja yang dilibatkan. Kabupaten Kutai Timur dipercaya oleh investor menanamkan modalnya senilai Rp398,86 miliar untuk membangun 19 proyek. Jumlah tenaga kerja yang direkrut di kabupaten ini sebanyak 629 TKI.

Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat 13 proyek dengan nilai Rp350,21 miliar dan menyerap 157 TKI. Kabupaten Paser ada 9 proyek dengan nilai Rp154,56 miliar, namun perusahaan belum melaporkan jumlah tenaga kerja yang terserap.

Di Kabupaten Kutai Barat terdapat 17 proyek yang telah dikerjakan yang menggunakan anggaran senilai Rp698,71 miliar dengan menyerap 546 TKI.

"Kabupaten Berau ada 10 proyek dengan nilai Rp566,03 miliar dan menyerap 109 TKI. Sementara di Kabupaten Mahakam Ulu hanya ada 1 proyek, namun investor atau perusahaan yang berinvestasi belum melaporkan nilainya maupun jumlah tenaga kerja yang terserap," kata Diddy. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR