Warga Tihi-Tihi Iuran Rp 15 Ribu Setiap Minggu Demi Pasokan Listrik
KLIKKALTIM.COM- Warga Kampung Tihi-Tihi RT 17, Kelurahan Bontang Lestari. Kecamatan Bontang Selatan harus patungan Rp5 ribu untuk mendapat pasokan listrik setiap minggunya.
Kepada Klik Kaltim, Ketua RT 17 Kampung Tihi-Tihi Muslimin mengatakan, iuran itu untuk membeli bahan bakar minyak genset.
Setiap hari listrik hanya menyala 5 jam. Dimulai sejak pukul 18.00 Wita - 23.00 Wita. Di jam segitu warga baru bisa menikmati listrik dari Genset yang dinyalakan.
Sementara aset Pemkot Bontang berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sudah rusak hampir 3 tahun. Makanya warga juga masih kesulitan mendapatkan pasokan listrik.
"Patungan kami mas. Rp 15 ribu setiap minggu. Kalau per bulan berarti Rp60 ribu. Baru listrik cuman menyala selama 5 jam per hari," ucap Muslimin saat dijumpai Minggu (28/1/2024).
Lebih lanjut, usulan untuk perbaikan PLTS selalu disuarakan masyarakat. Baik melalui kelurahan ataupun dinas terkait.
Baca Juga : Sudah 2 Tahun PLTS Kampung Tihi-Tihi Rusak, Warga Patungan Beli Solar Genset
Informasi yang dirinya terima Pemkot Bontang baru akan merealisasikan pergantian PLTS di 2024 ini. Masyarakat sangat berharap agar bisa cepat terpasang.
"Informasi nya tahun ini ada. Tali semoga saja benar," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran sekitar Rp12 Miliar untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Tihi-Tihi dan Selangan pada 2024.
Saat ini Dinas Perumahan Kawasan Permukikan dan Pertanahan tengah menyusun dokumen lelang. PLTS yang dibangun berkekuatan 15 KwP dan 30 KwP.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukikan dan Pertanahan Edy Prabowo mengatakan, untuk proses lelang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Nantinya, diharapkan 2 kampung di atas laut itu bisa terang benderang usai dibangun PLTS. Diketahui saat ini 2 kampung tersebut masih gelap lantaran PLTS rusak.
"Tahun ini kita ada bangun lagi PLTS di Kampung Tihi-Tihi dan Selangan. Jadi mereka akan dapat pasokan listrik lagi 2024 ini. Total anggaran sekitar Rp12 Miliar," kata Edy Prabowo
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: