Warga Berbas Tengah Buang Sampah di Tengah Jalan
Median jalan menjadi tempat sampah bagi warga/Rifki - Klik BontangKLIKBONTANG - Jalan Sultan Hasanuddin, di Kelurahan Berbas Tengah, saat malam menjadi tempat buang sampah warga.
Sampah yang dibungkus plastik biasa dijumpai sekitar pukul 21.00 malam di median jalan.
Lurah Berbas Tengah, Mustamin Syam membenarkan kebiasaan warganya membuang sampah di tengah jalan.
Sampah itu nantinya diangkut petugas kebersihan saat melintas di sana. "Di atas jam 22.00 malam mereka buangnya di median jalan, subuh sudah diambil truk sampah," tuturnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/9/21).
Namun, kata Mustamin, sebenarnya kebiasaan warga sudah dilarang. Kelurahan juga telah memasang papan imbauan larangan buang sampah di sana.
Tetapi, warga beralasan hanya membuang sampah mereka di atas pukul 22.00 Wita. "Rata-rata subuh sudah diambil, yang penting tidak keliatan jam 7 itu sampah di pinggir jalan," tuturnya.
Mustamin mengaku pernah menyiapkan tempat sampah di rumah-rumah warga. Sayangnya, mereka enggan buang sampah di tempat yang disediakan sebab acap kali menumpuk.
Lebih lanjut, tak seluruh warganya membuang sampah di tengah jalan, semisal warga di RT 49, 52 dan 53 tepatnya di wilayah jalan Zamrud Berbas Tengah. Di sini sampah dikelola oleh kelompok dikelola swadaya masyarakat.
Selain di tiga RT itu, Warga di Jalan Tipalayo Berbas Tengah, juga membuang limbahnya ke gerobak sampah.
Di Dua RT yakni, RT 40 dan 43 yang bermukim dekat dengan bak sampah, mereka langsung membuang sendiri di pembuangan jalan Gajah Mada Kampung Baru.
Lebih Baik Tangani Sampah
Berbeda dengan wilayah tetangganya, di Berbas Pantai, warganya lebih tertib membuang sampah gerobak motor.
Lurah menyiapkan gerobak motor sampah di dua titik, tepatnya jalan Pangeran Antasari, Berebas Pantai tepat depan Indo Niaga.
Serta satu titik lagi diletakkan jalan Sultan Hasanuddin, Berebas Pantai tepat depan pasar malam.
"Kami kasi waktu buang di gerobak motor mulai pukul 20.00-24.00 malam," ujar Lurah Berbas Pantai, Rendhy Maulia saat dihubungi Klik Bontang.
Sementara, apabila ada yang membuang di waktu siang, maka gerobak motor akan mendatangi ke rumah-rumah warga.
Kata Rendhy, pembuangan sampah di motor gerobak sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun.
Hal itu bermula, ketika melihat jam buang sampah tidak menentu, sehingga kelurahan berinisiatif memberikan jadwal.
"Sebenarnya saya mengatur jadwalnya saja," terangnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
