•   06 November 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Waktu Tersisa 5 Hari, Masih Ada 877 Data Warga Miskin yang Belum Disurvei Enumerator

Bontang - M Rifki
06 November 2025
 
Waktu Tersisa 5 Hari, Masih Ada 877 Data Warga Miskin yang Belum Disurvei Enumerator Petugas enumerator saat melakukan survei di wilayah Bontang Kuala.

BONTANG - Progres pendataan warga miskin di Bontang sudah mencapai 94 persen. Proses ini ditargetkan rampung pada Senin (10/11/2025) mendatang. 

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Toetoek Pribadi Ekowari mengatakan, hingga Rabu (5/10/2025)  kemarin, sebanyak 15.507 jiwa yang ada di dalam data kemiskinan telah disurvei tim enumerator. 

Rinciannya, Kecamatan Bontang Selatan 2.400 Kepala Keluarga, Kecamatan Bontang Utara 1.700 KK, dan terakhir Bontang Barat 675 KK. 

Diketahui, Pemkot Bontang melakukan pendataan warga miskin pertengahan Oktober 2025 lalu. Total akumulasi total data yang diverifikasi sebanyak 16.384 jiwa. 

Dari data Kementerian itu terdapat Desil 1 sebanyak 2.397 orang, Desil 2 sebanyak 4.679 orang, Desil 3 sebanyak 5.160 orang, dan Desil 4 sebanyak 4.148 orang yang harus dibongkar ulang dengan kunjungan Enumerator. 

Pertanyaan yang diajukan meliputi biodata, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengeluaran, aset, hingga status rumah. Pendataan ini menyasar kelompok masyarakat Desil 1 sampai 4. Desil 1 kategori miskin ekstrem, Desil 2 dan 3 miskin, dan desil rentan miskin.

Apabila ditemukan ketidaksesuaian, maka warga tersebut akan dikeluarkan dari kelompok desil.

"Data terus bergerak. Waktu tersisa 5 hari. Tinggal sekitar 877 jiwa saja lagi yang harus disurvei," ucap Toetoek kepada awak media pada Rabu (5/11/2025).

Disinggung soal data sementara proses desil. Toetoek mengaku masih melakukan pengolahan data. Data yang disajikan akan dikolaborasin dengan Kementerian Sosial. 

Untuk pengklasifikasian nanti akan ada rapat bersama untuk menyepakati data tunggal warga miskin dari Pemkot Bontang. 

"Yang jelas nanti akan dikategorikan. Tunggu saja finalisasinya. Kami fokus pendataan terlebih dahulu," sambungnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR