Usai Buaya Riska Direlokasi, Begini Rencana Ambo Cari Sumber Pendapatan Lain

KLIKKALTIM.COM- Usai Buaya Riska direlokasi oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim dari perairan Guntung membuat Ambo-youtuber- harus memutar otak untuk tetap produktif di media sosial. 

Kanal Fitriyani RISKA sudah memiliki 1,2 juta pelanggan itu menjadi sumber pendapatan bagi Ambo dan keluarga beberapa tahun terakhir. Dari konten bersama satwa Buaya Riska, Ambo bisa memperoleh pendapatan berkisar Rp 15 jutaan lebih setiap bulannya. 

Namun, saat ini Ambo harus mencari alternatif lain untuk tetap produktif di youtube. Kepada Klik Kaltim, Ambo mengaku sementara ini masih menyimpan video lama bersama Buaya Riska. 

"Kalau video masih ada stok. Tapi kan pasti akan habis juga. Ini juga yang masih saya pikirkan konten apa yang bagus untuk di upload di Youtube," kata Ambo. 

Baca Juga : 6 Fakta Usai Buaya Riska Ditangkap; Rumah Ambo Sempat Dijaga Polisi, Bakal Gandeng Pengacara

Dari pantauan Klik Kaltim di Kanal Youtube Fitriyani RISKA sudah terisi sebanyak 392 video. Semua video itu khusus memperlihatkan gimana kedekatan hewan buas itu dengan Ambo. 

Rencananya, Ambo yang sebelumnya aktif sebagai nelayan ini akan kembali melaut. Pun aktivitas itu juga rutin dilakukan di sela-sela membuat konten bersama Buaya Riska, seusai ngonten ia juga sering menangkap ikan dan kepiting. Walaupun pendapatan dari konten Buaya Riska jauh lebih besar.

Ambo menuturkan, kali terakhir bertemu Buaya Riska pada penghujung September  lalu. Saat dirinya memberi makan pada malam hari.

Hingga saat ini, ia menilai relokasi Buaya Riska itu sangatlah tidak tepat. Apalagi itu memang habitat aslinya. 

"Otomatis penghasilan saya juga akan terganggu. Sekarang ini saya lagi jarang melaut. Makanya saya mau tidak mau cari video lain," pungkasnya.