•   25 April 2024 -

Turap Ambruk, Komisi III Curiga Ada Kesalahan Proyek

Bontang - Redaksi
14 November 2022
Turap Ambruk, Komisi III Curiga Ada Kesalahan Proyek Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. (ist)

KLIKKALTIM – Ambruknya turap sungai sepanjang 50 meter di RT 29 Kelurahan Api-api, Bontang Utara menjadi perhatian Komisi III DPRD Bontang. Pasalnya infrastruktur itu diperkirakan baru dibangun 2 tahun lalu.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan pihaknya segera terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi kerusakan. Melihat infrastruktur yang tergolong baru, dia menduga terjadi kelalaian di tahap perencanaan atau dalam proses pembangunan.

“Ya segera kami turun, kami mau lihat langsung, kok bisa sampai seperti itu,” kata Amir ditemui di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (15/11/2022) siang. 

Dia mengakui penyebab kerusakan memang bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari perencanaan yang kurang matang, hingga eksekusi saat pelaksanaan pembangunan. Karena itu dia akan meminta Pemkot melalui dinas terkait untuk memberikan penjelasan.  

“Mulai dari awal perencanaan sampai ke pelaksana proyek akan kami telusuri. Kok bisa sampai ambruk seperti itu,” tegasnya.    

Amir pun meminta agar Pemkot segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan ini. Sebab turap yang ambruk dan longsor ke dalam sungai memperparah banjir, karena secara otomatis turap itu akan menghalangi arus air.

“Pemkot harus segera bertindak,” katanya.

Baca juga : Turap 50 Meter Ambruk dan Masuk Sungai di RT 29 Api-api, Bikin Banjir Makin Parah

Turap longsor di RT 29 Api-Api.

Sebagai informasi, Turap sepanjang 50 meter patah dan menutupi setengah aliran sungai di RT 29 Kelurahan Api-api, Bontang Utara, tepatnya di kawasan belakang Bank Dhanarta . 
Dari penuturan warga, infrastruktur yang dibangun 2020 lalu itu lepas dari pondasi dan tidak lagi dalam posisi utuh.

Dari pantauan Klik Kaltim, wilayah turap patah itu berbatasan dengan RT 29 ke RT 08 Kelurahan Api-api. Bahkan menjadi daerah terdampak banjir ketika air sungai meluap. 

Mengkonfirmasi hal itu Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengaku akan menindaklanjuti adanya informasi turap patah tersebut. 
"Ini kayaknya di bagian hilir dari tempat normalisasi sungai. Kita akan tindaklanjuti terimakasih informasinya mas," singkat Edi Suorapto Senin (14/11/2022).




TINGGALKAN KOMENTAR