Tinjau Turap Jebol di Bontang Permai; Neni Minta Segera Diperbaiki, Pakai Anggaran DTT
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat meninjau turap amblas di Perumahan Bontang Permai (Klik Kaltim/M Rifki).BONTANG- Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyambangi lokasi banjir terparah di Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Api-Api pada Senin (7/4/2025) pagi.
Di sana Neni melihat dampak banjir besar akibat turap jebol hingga air sungai meluber ke pemukiman. Rencananya, turap ini bakal segera diperbaiki tahun ini. Pun pemerintah telah menyiapkan anggaran perbaikan yang bersumber dari Dana Tidak Terduga (DTT).
Saat banjir, Minggu (6/4/2025) kemarin ketinggian air sekitar 1,5 meter dari bibir tanggul. Akibatnya seluruh hunian warga di perumahan ini terendam banjir.
"Saya minta PUPR untuk identifikasi segera. Jangan dibiarkan lama. Dana tidak terduga kami ada dan itu yang akan dialokasikan," ucap Neni kepada Klik Kaltim saat sidak di Perumahan Bontang Permai pada Senin (7/4/2025).
Diketahui, untuk Perumahan Bontang Permai menjadi kawasan terparah. Hampir 90 persen kawasan terendam. Kemudian membuat 400-an warga terdampak.
Untuk Kelurahan Api-Api sendiri BPBD mencatat ada 547 orang terdampak dan 213 KK jadi korban. Bantuan makanan pun diberikan dengan melibatkan perusahaan.
"Bencana ini memang karena kiriman dan intensitas hujan tinggi. Ditambah lagi karena perubahan iklim," ucapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
