•   06 May 2024 -

Tinjau Jembatan SMP 5 Bontang yang Kerap Banjir, Komisi III: Perusahaan Jangan Tutup Mata

Bontang - M Rifki
07 Maret 2023
Tinjau Jembatan SMP 5 Bontang yang Kerap Banjir, Komisi III: Perusahaan Jangan Tutup Mata Rombongan Komisi III DPRD Bontang yang meninjau jembatan yang menjadi akses ke SMP Negeri 5/ M Rifki- Klik Kaltim.

BONTANG, KLIKKALTIM.COM - Rombongan Komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan akses jembatan SMP Negeri 5 Bontang yang kerap kali tergenang banjir, Selasa (7/3/2023). Ketua Komisi III Amir Tosina meminta keseriusan pemerintah untuk memperhatikan fasilitas pendidikan tersebut. 

Belum lama ini jembatan tersebut tenggelam selama 10 hari. Banjir yang tak kunjung surut itu disebabkan drainase buntu di lahan milik perusahaan. Bahkan petugas sempat menurunkan penyelam untuk melakukan penanganan waktu itu. Jika kembali terulang, kondisi itu dipastikan akan terus menghambat aktivitas belajar mengajar. 

"Jangan dibiarkan berlarut-larut," kata Amir Tosina.  

Amir juga menyayangkan perusahaan terkesan tutup mata terkait persoalan itu. Buktinya tidak dilakukan pemeliharaan dan penanganan drainase.

"Masa 10 hari perusahaan lewat mereka tutup mata. Makanya Pemkot Bontang harus segera melakukan koordinasi untuk meminta aset itu dihibahkan," kata Amir Tosina. 

Baca juga: Sudah 9 Hari Jembatan SMPN 5 Bontang Tenggelam, Siswa Pilih Menyeberang Banjir

Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil perusahaan dan Pemkot Bontang. Komisi III juga menaruh perhatian khusus terkait perbaikan infrastruktur jembatan.

"Pertengahan bulan ini kami akan panggil. Jangan sampai semua pada tutup mata dengan persoalan ini. Kasian para murid dan guru," sambungnya. 

Jembatan Mulai Rusak

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Muhiddin mengatakan, jembatan ini sudah berumur 23 tahun. Dengan kondisi tergenang selama 10 hari ada beberapa struktur bangunan jembatan yang rusak. 

Di arah pintu masuk sambungan jembatan sudah mulai ada yang patah. Dirinya menghawatirkan jembatan yang berbahan dasar kayu akan rusak. 

Apalagi, diatasnya dicor. Sekarang khawatir mobil yang melintas juga harus hati-hati. 

"Kami minta dengan sangat agar bisa dicarikan solusinya. Baru 10 hari saja ini terendam sudah rusak," ucap Muhiddin. 

Baca Juga : 2 Hari Terendam Banjir, Belajar Tatap Muka di SMPN 5 Bontang Disetop

PUPR Kota Bontang juga tidak akan tutup mata soal penanganan. Untuk mencegah adanya drainase yang buntu akan dipasang jaring penyaring sampah. Agar bisa terkontrol setiap kali ada luapan dari danau tersebut. 

"Kami sudah pesan. Kalau sudah datang akan dipasang secepatnya," terang Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang, Edi Suprapto. 

Baca juga: Penyelam Temukan Drainase Buntu di SMP 5 Bontang, Genangan Berkurang 50 Persen




TINGGALKAN KOMENTAR