2 Hari Terendam Banjir, Belajar Tatap Muka di SMPN 5 Bontang Disetop

KLIKKALTIM.COM- Banjir yang merendam jembatan utama SMP Negeri 5 Bontang sejak Rabu, (22/2/2023) hingga hari ini, Kamis (23/2) mengakibatkan kegiatan belajar tatap muka disetop sementara. Seluruh pelajar SMP Negeri 5 Bontang beralih belajar secara daring atau online akibat banjir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, sejak pagi tadi sudah melakukan pengurangan debit air dengan cara menyedot manual. 

Pasalnya, gorong-gorong buntu di bawah jembatan belum bisa ditemukan untuk disemprot menggunakan mobil milik Dinas Pemadam Kebakaran. 

"Kami tangani ini kita sedot manual pakai mesin pompa untuk mengurangi debit airnya. Dibuang ke parit yang ada diseberang jalan," kata Bambang saat dikonfirmasi Klik Kaltim. 

Baca Juga : 5 Tahun Berturut-turut MAN Bontang Selalu Terendam Banjir Rob, Jam Belajar Terbuang

Selain menyedot, besok Jumat (24/2/2023) peserta didik sudah bisa masuk seperti biasa. Dengan menjebol dinding bagian belakang tembus ke SD Alam yang ada dibelakang SMP Negeri 5.

Lebih lanjut kata Bambang, Disdikbud Bontang juga akan berkomunikasi kepada PT KNE karena lahan itu milik mereka. Diharapkan perusahaan juga bisa menghibahkan sedikit lahan untuk Pemkot bisa membangun dan melakukan peninggian akses utama masuk ke SMP Negeri 5.

"Kami jebol jadinya dinding belakang itu. Biar besok siswa bisa masuk seperti biasa. Penanganan cepat kami yah akan koordinasi ke PT KNE agar bisa menghibahkan tanahnya," pungkasnya.