Stok Menipis Pasca Idul Fitri, Harga Bawang Merah di Bontang Merangkak Naik

KLIKKALTIM.COM - Sepekan pasca lebaran beberapa komoditas pangan di Kota Bontang mengalami kenaikan harga. Misalnya harga bawang merah. 

Di Pasar Taman Rawa Indah Bontang harga bawang merah per kilogram mencapai Rp 45 ribu. Padahal saat bulan puasa hanya berkisar di harga Rp 35 ribu. 

Salah seorang pedagang Nisa mengaku kenaikan harga dikarenakan stok menipis. Penyebabnya juga pasokan dari luar daerah yang masih belum datang pasca Idul Fitri. 

"Iya naik Rp 10 ribu. Ini karena stok aja yang menipis. Ada yang murah cuman kecil-kecil bawangnya," kata Nisa, Jumat (28/4/2023). 

Selanjutnya, untuk harga cabai masih terbilang murah. Dia mengecer dengan harga Rp 40 ribu per kilogram. Bahkan untuk stok cabai kiriman Samarinda bisa lebih murah mencapai Rp 35 ribu. 

"Harganya terbilang terjangkau. Memang karena stok ada," sambungnya. 

Baca juga: Bulog Bakal Salurkan Bantuan Beras bagi 5 Ribu Warga Bontang

Sementara untuk harga beras masih tetap tinggi. Pedagang beras dan telur Murni mengaku harga masih tetap sama baik itu beras premium dan beras biasa. 

Dia mengecer dengan harga Rp 15 ribu per kilogram paling tinggi. Sementara untuk beras biasa di jual dengan harga Rp 13 ribu. 

"Untuk harga telur yah sama dari yang paling besar Rp 65 ribu dan termurah Rp 55 ribu per piring," ungkapnya. 

Klik Kaltim juga mendatangi penjual daging di Pasar Taman Rawa Indah. Salah seorang pedagang nernama Zainal mengaku untuk daging mengalami penurunan bertahap. 

Saat ini harga jual daging Rp 165 ribu. Turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 170 ribu. Harga itu juga belum terbilang normal. Karena biasanya per kilogram hanya dijual Rp 150 ribu. 

"Iya turun harga cuman belum normal. Sementara harga jeroannya masih di harga Rp 80 ribuan," tutur Zainal.