Soal Gadis Samarinda Bawakan Sabu ke Pacarnya di Lapas Bontang, Ronny : Itu Hanya Taktik

KLIKKALTIM.COM - Kepala Lapas Bontang Ronny Widiyatmoko menanggapi soal kasus penangkapan wanita asal Samarinda yang hendak membawakan sabu seberat 358 gram kepada pacarnya yang mendekam di lapas kelas IIA Kota Bontang.

Menurut Ronny, terkait kasus tersebut berdasarkan rilis kasus Sat Reskoba Polresta Samarinda.

Namun, sejauh ini tudingan itu tak dapat dibuktikan. Pun penyelidikan tidak ada keterlibatan tahanan Lapas Bontang.

"Kita mengacu kepada hasil pers rilis pihak kepolisian secara resmi disitu disampaikan tidak ada keterlibatan lapas Bontang," ujar Ronny, Senin (22/2/21).

Menurut dia, hal itu merupakan taktik para pelaku pengedar untuk menyelamatkan para bandar narkoba.

"Misalnya ketika pengedarnya ditangkap, ketika ditanya bosnya siapa, hal yang paling mudah untuk melindungi bosnya gimana, mereka tinggal bilang barang ini dari lapas,"

Kasus ini pun, kata Ronny, bukan merupakan kali pertama terjadi dan dianggap sangat merugikan citra Lapas Bontang.

"Kita selalu yang menjadi kambing hitam, yang menjadi jelek dan buruk namanya pasti lapas, karena ketika pengedar ketangkep keluarganya dijamin sama bandarnya," ungkapnya kembali.

Ditambahkan Ronny hal ini bukan hanya terjadi di lapas Bontang melainkan di seluruh lapas di Indonesia.

"Hampir di seluruh Indonesia itu merupakan taktik-taktik yang mereka gunakan, selalu arahnya ke lapas," tutupnya.