•   03 May 2024 -

Sering Telat Bayar Gaji, Andi Faizal Cecar Direktur PT LBB Soal Pendapatan dan Biaya Operasional

Bontang - M Rifki
24 Oktober 2023
Sering Telat Bayar Gaji, Andi Faizal Cecar Direktur PT LBB Soal Pendapatan dan Biaya Operasional RDP antar DPRD Bontang, Pemkot Bontang dan PT LBB Selasa (24/10/2023)/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mencecar Direktur PT Laut Bontang Bersinar (LBB) saat Rapat Dengar Pendapat Selasa (24/10/2023). Politisi Golkar ini mempertanyakan laba bersih unit usaha Perusda AUJ tersebut  dalam mengelola Pelabuhan Loktuan dalam sebulan.

Tak sampai di situ, Andi Faiz juga bertanya terkait hutang dari PT LBB selama mulai terbentuk hingga hari ini. Dari situ dapat dilihat pendapatan PT LBB dan mencari pangkal permasalahan kenapa Gaji Karyawan selalu dibayar terlambat dan dicicil.

"Harus diperjelas. Karena bisnis di Pelabuhan Loktuan itu kan selalu berputar uangnya. Ini sampai ada laporan gaji karyawan yang terlambat, kan sangat miris," terang Andi Faiz. 

Menjawab cecaran Andi Faiz. Direktur PT LBB Lien Sikin mengaku pendapatan bersih Rp 350 juta setelah pendapatan dikurangi pajak wajib. 

Dari total seperti itu ada banyak pengeluaran yang dikeluarkan. Untuk membiayai gaji setiap bulan membutuhkan Rp 140 juta untuk 24 karyawan. Kemudian juga terdapat pembayaran hutang masih terus berjalan.

Baca juga: Direktur Perumda AUJ Buka-Bukaan Sengkarut PT LBB: Pekerja Overload, Banyak Titipan

Total untuk pembayaran hutang Rp 137 juta setiap bulannya. Belum lagi setoran ke KSOP setiap bulan sebanyak Rp 20 juta.

jika diakumulasi pengeluaran setelah potong pajak paling tidak setiap bulan PT LBB sebanyak 297 juta. 
Untuk sisanya dipakai untuk operasional PT LBB selama beraktivitas. 

"Jadi semua kita transparan. Laba bersih kami rata-rata Rp 400 juta per bulan. Setelah di potong pajak Rp 350 juta," ucap Lien Sikin. 

Lebih lanjut Lien Sikin menapik adanya keterlambatan pembayaran gaji dan BPJS baik ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan.  

"Saya tunaikan semua kewajiban. Tapi kan kita bayar untuk hak pekerja," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR