Semangat Meluncur ke Langit: Kreativitas Pelajar Bontang Mengudara Lewat Water Rocket Competition 2025

Bontang - Udara pagi di Lapangan Yon Arhanud 7/ABC, Kamis (23/10), terasa berbeda. Deru semangat dan tawa pelajar terdengar bersahut-sahutan di antara suara semprotan air dan dentuman roket mini yang melesat ke langit. 

Di bawah terik matahari, puluhan siswa dari berbagai sekolah di Bontang saling beradu strategi dan kreativitas dalam Water Rocket Competition (WRC) Tingkat SMP dan SMA se-Kota Bontang Tahun 2025.

Kegiatan yang diinisiasi oleh SMA Bahrul Ulum Bontang ini resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Lukman, mewakili Wali Kota Bontang. Dengan penuh antusias, ia menekan tombol peluncur simbolis — menandai dimulainya dua hari penuh inovasi dan eksplorasi sains di kalangan pelajar Bontang.

Sebanyak 26 tim dari jenjang SMP, SMA, hingga SMK ikut ambil bagian dalam ajang ini. Tak sekadar lomba, kompetisi roket air ini menjadi wadah bagi siswa untuk belajar tentang fisika, kreativitas, kerja sama tim, dan ketelitian dalam satu rangkaian kegiatan yang menyenangkan. Setiap peluncuran bukan hanya adu jarak, tapi juga bukti semangat belajar tanpa batas.

Kepala SMA Bahrul Ulum, Andi Suharman, mengungkapkan harapannya agar ajang ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta.

“Kami berharap Water Rocket Competition ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana bagi pelajar Bontang untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan bekerja sama dalam tim,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Lukman dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan semangat pembangunan pendidikan berbasis inovasi dan karakter.

“WRC adalah ajang untuk mengasah kreativitas generasi muda. Dalam merancang roket, kalian belajar berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama dalam tim. Inilah keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan untuk menjadikan Bontang sebagai kota cerdas dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada panitia dan para peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Menyelenggarakan kegiatan sebesar ini tentu bukan pekerjaan mudah. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua pihak. Kegiatan seperti ini bukan hanya kompetisi, tapi juga wadah silaturahmi dan berbagi pengalaman di antara pelajar,” tambahnya.

Di antara tawa riang dan semangat kompetitif, Water Rocket Competition tahun ini bukan sekadar lomba roket air — melainkan simbol semangat belajar, inovasi, dan kebersamaan generasi muda Bontang yang siap meluncur setinggi mungkin, bukan hanya di langit lapangan, tetapi juga di masa depan mereka. (ppid)