•   07 May 2024 -

Berita Bontang Hari Ini

Sebulan Penarikan Tong Sampah dari Jalanan, Warga Tetap Buang di atas Trotoar

Bontang - M Rifki
31 Maret 2023
Sebulan Penarikan Tong Sampah dari Jalanan, Warga Tetap Buang di atas Trotoar Sebulan pasca penarikan tong sampah dari jalan tak membuat kebiasaan warga berubah/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Satu bulan kebijakan penarikan tempat sampah dari pinggir jalanan Bontang belum  menunjukkan hasil yang memuaskan. Warga masih banyak membuang sampah mereka di pinggir jalan protokol di Kota Bontang. 

Dari pantauan Klik Kaltim, warga mulai membuang sampah sejak pukul 23.00 Wita hingga dini hari. Sampah mereka ditumpuk di atas trotoar mulai dari Jalan R Suprapto, Jalan MT Haryono, Jalan Bhayangkara, Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ahmad Yani. 

Kebanyakan tumpukkan sampah itu berasal dari pelaku usaha di pinggir jalan. Mereka memang tidak membuang langsung ke TPST. 

Baca Juga : Pemkot Bontang Setengah Hati Soal Kebijakan Tarik Tong Sampah, Dewan Minta Dievaluasi Dalam Sebulan

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Bontang Hasman menilai sejauh ini sampah yang tertumpuk dipinggir jalan tidak terlalu lama di sana. 

Karena jadwal pengambilan pertama di mulai pukul 02.00 Wita, kemudian pukul 06.00 Wita, terus 13.00 Wita, dan terakhir pukul 19.00 Wita. 

"Memang masih banyak. Cuman memang sampah itu sudah tertutup rapi dengan plastik. Jadi tidak lama juga berdiam langsung diambil di jadwal pertama," kata Hasman kepada Klik Kaltim, Jumat (31/3/2023). 

Kendati begitu, DLH Bontang masih berupaya memberikan pemahaman kepada warga agar bisa membuang sampah di TPST. 

Baca JugaTong Sampah Bontang Ditarik dari Jalanan, Warga Pilih Buang ke Laut

Hasman mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah memanfaatkan KSM yang dibentuk kelurahan. Jadi mereka tinggal menunggu pengangkutan di setiap gangnya. 

"Saya pun berterimakasih kepada masyarakat yang sadar. Secara perlahan kita ubah-lah kebiasaan warga," sambungnya. 

Lanjut Hasman, populasi sampah sepanjang bulan ramadhan bertambah sebanyak 14 persen. Dari catatan DLH yang biasanya populasi per hari hanya 80 ton saat ini bisa menembus 93 ton per hari. 

Sampah pun masih didominasi sampah plastik. Mengingat setiap jualan di pasar Ramadhan para pedagang masih menggunakan plastik sebagai tempatnya. 

Makanya DLH memberikan himbauan agar bisa memakai tempat sendiri dari rumah atau menggunakan bahan yang bisa mengurangi populasi sampah. 

"Kalau sampah di bulan ramadhan meningkat. Kita cuman bisa menghimbau kepada warga saat ini," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR