Rugi Ratusan Juta, Korban Kebakaran BTN KCY Dapat Bantuan Sosial
BONTANG, KLIKKALTIM.COM - Wisnu pemilik rumah yang terbakar di Jalan Kalimantan RT 19 Perumahan BTN KCY, Bontang Utara, Sabtu (18/2/2023) malam lalu, menerima bantuan sosial. Bantuan itu diserahkan Wakil Wali Kota Bontang Najirah pagi tadi.
Ayah dua anak ini tetap bertahan untuk tetap tinggal di rumah kesayangannya. Dengan menempati satu kamar di bagian depan. Perlahan, Wisnu membersihkan dan merapihkan sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan. Kerugian materil ditaksir Rp 100 juta lebih.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di BTN KCY Bontang
Baca juga: Kebakaran BTN KCY: Sempat Terdengar Suara Ledakan, 1 Petugas Pemadam Siup
Dirinya meyakini penyebab kebakar bukan karena ledakan tabung gas. Karena, sebelum meninggalkan rumah kompor dalam kondisi mati. Sebagai informasi, kebakaran terjadi saat Wisnu dan keluarga menjalankan salat Isya di masjid.
"Bukan gas pastinya. Kalau dari informasi saya dapat sih korsketing listrik kamar belakang. Habis semua elektronik, lemari pakaian, dan barang-barang di dapur," kata Wisnu Kepada Klik Kaltim, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Rumah Terbakar saat Salat di Masjid, Wisnu Tak Sempat Selamatkan Barang
Lebih lanjut, pasca kejadian seragam sekolah sang anak juga turut hangus terbakar. Sementara disinggung soal harta benda berupa uang, Wisnu mengaku tidak ada yang terbakar.
Beruntung pasca kebakaran bantuan dari warga, Pemkot Bontang, Polres Bontang juga ada. Khususnya seragam sekolah sang anak.
"Kami bersyukur ada bantuan dari Pemkot dan warga. Saya berterimakasih semoga bisa bernilai ibadah," kata Wisnu.
Ditempat yang sama Wakil Wali Kota Bontang secara simbolis memberikan bantuan. Diantaranya paket sembako, tikar, peralatan dapur, dan seragam sekolah.
Mewakili Pemkot Bontang Najirah mengucapkan duka mendalam atas musibah yang melanda keluarga Wisnu. Dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.
Kemudian pemilik rumah bisa kembali beraktivitas dan meninggalkan kesedihannya. Beruntung kebakaran kemarin bisa cepat ditangani Disdamkartan. Karena jika terlambat sedikit saja, bisa merembet ke rumah warga. Apalagi ini merupakan kawasan padat penduduk.
"Ini ada juga paket bantuan dari Kemensos RI. Kita kasih paket sembako dari Polres, dan dua paket seragam sekolah SMP untuk anak korban," tutur Najirah.
Najirah berpesan kepada masyarakat agar bisa selalu waspada. Sebelum meninggalkan rumah pastikan semua dalam kondisi aman.
"Wajib hati-hati. Karena kebakaran bisa terjadi karena kelalaian dari pemilik. Lebih baik mencegah sejak dini," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: