Proyek SD 002 Bontang Barat Tak Selesai, Diberi Waktu Tambahan, Kontraktor Bayar Denda Rp300 Juta

BONTANG - Proyek Ruang Kelas Baru (RKB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Bontang Barat menambah daftar kegiatan pembangunan yang tak selesai hingga masa kontrak berakhir. Kontraktor pelaksana proyek senilai Rp6 miliar diberikan waktu ekstra untuk menyelesaikan pekerjaan, namun dengan konsekuensi membayar denda berkisar Rp 300 juta.  

Proyek yang dianggarkan pada 2024 ini menjadi salah satu lokasi yang ditinjau Komisi A DPRD Bontang, Jumat (10/1/2025) pagi tadi. Sebelumnya rombongan dari DPRD juga meninjau proyek revalitasi Stadion Bessai Berinta serta beberapa proyek lain di pekan ini.

Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan seharusnya proyek yang dikerjakan CV Surya Jaya Konstruksi asal Kota Samarinda itu selesai di (24/12) lalu. Sayangnya proyek pembangunan RKB sekolah yang terletak di Jalan Pontianak 4 kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat itu molor.

"Pengerjaan sampai 14 Februari 2025. Kami berikan tambahan waktu biar RKB ini bermanfaat untuk siswa," ucap Bambang. 

Lebih lanjut konsekuensi yang akan diterima kontraktor ialah wajib membayar denda Rp6 juta per harinya. Jika pekerjaan selesai hingga 50 hari, maka kontraktor harus membayar denda senilai Rp300 juta. 

Bambang meminta kontraktor bisa cepat menyelesaikan. Keterlambatan proyek ini didasari lambatnya tiang pancang di awal-awal pengerjaan. 

Kemudian faktor cuaca juga menjadi masalah yang musti dihadapi oleh kontraktor.

"Ini kami minta kebut. Per hari dendanya mencapai Rp6 juta," sambungnya. 

Ditempat yang sama, Direktur CV Surya Jaya Kontruksi, Setyo Broto, mengklaim progres pengerjaan sudah mencapai 92 persen. 

Ia optimistis proyek bisa rampung pada akhir Januari 2025 dengan melibatkan 30 pekerja yang bekerja siang dan malam.

"Akhir Januari ini bisa selesai. Karena tinggal finishing saja," Setyo. (*)