•   08 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Proyek Perbaikan Gorong-gorong di Cipto Mangunkusumo Terhenti Sepekan, Pemkot Bakal Turun Evaluasi

Bontang - M Rifki
23 Juli 2024
 
Proyek Perbaikan Gorong-gorong di Cipto Mangunkusumo Terhenti Sepekan, Pemkot Bakal Turun Evaluasi Pengerjaan Jalan amblas di Cipto Mangunkusumo/M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Proyek pengerjaan jalan amblas di Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Elai sempat terhenti selama sepekan. 

Kontraktor pelaksana beralasan proyek yang dibiayai APBD sebesar Rp 1,7 miliar ini terhambat karena faktor cuaca. 

Pekerjaan galian sempat terhenti, Jumat (19/7/2024) kemarin karena hujan deras. 

Salah satu pekerja Iwan-bukan nama sebenarnya- menyebutkan pengerjaan berhenti karena cuaca. Semisal saat hujan atau genangan air banjir yang berlangsung pada Jumat (19/7/2024) lalu. 

Dari pantauan Klik Kaltim di lokasi terdapat 7 pekerja yang sedang beraktivitas. Pekerjaan dibagi 2 untuk pabrikasi pembesian dan penggalian dengan alat berat. 

Proyek yang dikerjakan oleh CV Bonanza Indonesia Teknik membuat galian untuk memasang Box Culvert. 

Perusahaan tersebut diketahui sudah bekerja sama dengan Pemkot Bontang sejak (15/5/2024) lalu dengan durasi pengerjaan hingga 180 hari kalender kerja. 

"Kami tetap kerja. Berhenti kalau hujan atau ada kiriman air dari atas. Ini kan protek kita menggali jadi harus dengan cuaca yang bagus juga untuk bekerja. Progres sudah 10 persen," ucap salah seorang pekerja. 

Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi Pemilik CV Bonanza Indonesia Teknik Aura. Namun belum mendapatkan respon. 

Dievaluasi Pemerintah

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengaku baru akan menggelar evaluasi pada Selasa (23/7/2024) besok. 

Dari rapat tersebut baru terlihat progres yang dikerjakan penyedia. Berdasarkan time line juga akan bisa dievaluasi. Apakah nanti terdapat minus atau tidak. 

Anwar menegaskan kontraktor pengerjaan diminta mengebut proyek tersebut. Karena akses Jalan Cipto Mangunkusumo sangat dibutuhkan pengendara sebagai jalur lalu lalang. 

"Besok kami rapat dulu. Terus kita lihat apakah ada minus atau tidak. Tapi memang di time line awal pengerjaan peogres tidak signifikan," ucap Anwar.






TINGGALKAN KOMENTAR