Proses Lelang, Bangunan Replika Rumah Adat Bontang Rp 6,5 Miliar Rampung Tahun Ini

KLIKKALTIM.COM - Proyek bangunan replika Rumah Adat Kutai dilanjutkan tahun 2023 ini. Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran senilai Rp 6,5 miliar. 

Dari pantauan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang proses lelang sudah sampai tahap evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga. 

Masih dalam LPSE terdapat 59 peserta perusahaan yang ikut. Namun, ada sekitar 14 perusahaan yang menawar lengkap dengan satuan harga. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, mayoritas material untuk kerajaan kutai ini menggunakan bahan kayu ulin. 

Untuk itu pemenang lelang nantinya juga harus memastikan pasokan material bisa aman dan pengerjaan bisa capai target. 

Baca juga : Proyek Perbaikan Jalan Lumba-Lumba Dikerjakan Kontraktor Lokal, Hanya 2 Perusahaan Menawar

Baca Juga : Perusahaan Asal Jakarta Menang Tender Proyek Drainase & Trotoar Rp 17 M di Jalan Ahmad Yani

Baca juga : Banjir Guntung, Jalan Menuju Rumah Adat Ditutup

Durasi pengerjaan diprediksi mencapai 210 hari kalender kerja. Paling tidak target bisa rampung selama 5 bulan pasca lelang selesai. 

"Nanti bangunannya dua lantai. Dibangun di atas lahan yang sudah dipadatkan pada tahun sebelumnya," sambungnya. 

Disinggung soal penyempurnaan pernak-pernik fasilitas, Bambang mengaku akan bekerja sama drngan forum CSR Bontang. 

Karena itu juga sebagai support mereka untuk meningkatkan Bontang sebagai Kota Pariwisata. Lokasi Guntung dipilih lantaran di sana sejarah masyarakat adat Kutai lahir dan besar. 

"Iya kami struktur bangunanya. Nanti ada juga forum CSR bisa membantu penyempurnaan fasilitasnya," pungkasnya.

Baca Juga : Kontraktor Kukar Kembali Menang Tender Pipanisasi Air ke Tihi-Tihi dan Selangan