Progres Turap Bontang Permai Sudah 72 Persen, Warga Minta Segera Diselesaikan

BONTANG - Warga RT 07 Perumahan Bontang Permai mendesak program pengerjaan turap bisa cepat diselesaikan. Pasalnya proyek tersebut dapat menjadi solusi persoalan banjir. 

Salah seorang warga Sumali mengaku kontraktor justru membongkar turap dan kemudian meninggalkan galian untuk mengerjakan wilayah lain. 

"Mustinya diselesaikan terlebih dahulu. Jangan loncat-loncat kerjanya," ucap Sumali. 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas PUPR Kota Bontang Edy Prabowo mengatakan secara progres baru sekitar 72 persen. 

Pengerjaan turap ini bernilai Rp22 miliar. Bersumber dari Bankeu Provinsi Kaltim dan dikerjakan oleh PT Pitu Babbana Binanga. 

"Waktu pengerjaan sampai Desember 2025. Kami minta warga bersabar," ucap Edy. 

Dari catatan BPBD Bontang curah hujan tinggi menyebabkan air sungai meluap. Bahkan tercatat ada 6 Kelurahan yang terdampak.

Dari catatan yang dihimpun Klik Kaltim diantaranya Kelurahan Gunung Telihan ada 10 RT. Kemudian di Kelurahan Belimbing tepatnya di Perumahan BTN PKT Kluster Dahlia 1 RT. Ketinggiannya bahkan sepinggang orang dewasa. Namun banjir tersebut berdurasi singkat. 

Di tengah kota ada sebagian Kelurahan Api-Api, air sudah mulai meluber di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pattimura. Kelurahan Gunung Elai ada 2 titik, di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Sempayang. Kemudian Kelurahan Satimpo titik banjir berada di Jalan HM Ardans. 

Terakhir di Kelurahan Guntung yang menjadi sasaran luapan sungai akibat hujan dan kiriman dari hulu. Setidaknya tercatat ada 5 RT yang terdampak. 

Terparah di Perumahan Bontang Permai. Di mana seluruh rumah terendam terutama di kluster belakang dekat turap yang baru di bangun. (*)