Progres Proyek Jembatan BBI Rp 10,8 Miliar Minus; Total 7 Girder Baru 2 yang Terpasang, Kontraktor Minta Tambahan Waktu
BONTANG- Pengerjaan jembatan di Balai Benih Udang (BBI) di Kelurahan Tanjung Laut Indah tersisa 4 hari. Kontrak proyek dengan nilai Rp10,8 miliar dikerjakan oleh CV Adi Raya asal Kota Samarinda tercatat minus dari progres.
Penanggung Jawab Proyek Bambang menyebutkan di sisa kontrak yang akan berakhir pada (30/12) mendatang progres pengerjaan baru menyentuh angka 80 persen.
Seharusnya progres ini sudah diangka 90 persen lebih. Kondisi di lapangan, dari 7 girder jembatan (balok bentangan) baru 2 yang terpasang.
Untuk mengejar ketertinggalan kontraktor meminta penambahan waktu kepada Pemkot Bontang. Hal itu dilakukan sesuai dengan aturan yang ada.
"Tersisa 4 hari lagi. Progres kami di angka 80 persen. Karena mepet kami langsung bersurat dan meminta tambahan waktu 50 hari," ucap Bambang saat disambangi Klik Kaltim, Kamis (26/12/2024).
Konsekuensi pemberian kesempatan tambahan waktu kontraktor harus siap membayar denda. Perhitungananya seper seribu di kali nilai kontrak. Artinya per hari kontraktor dikenakan denda sebanyak 10,8 juta.
Lebih lanjut, Bambang menyebut, alasan keterlambatan pengerjaan karena girder yang dipesan di Bekasi datang diluar jadwal.
Kemudian pengerjaan terhambat akibat pasang surut air laut. Belum lagi waktu memasang girder ini terhambat karena crane yang tidak ada mampu mengangkut.
"Kami kendala di pemasangan girder. Sekarang tidak bisa pakai crane jadi pakai eksavator dan dilakukan manual," sambungnya.
Klik Kaltim belum mendapat jawaban Kabid Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin. Tetapi beberapa waktu lalu Anwar sekpat menjawab pertanyaan awak media ihwal pemberian kesempatan.
Kepada Klik Kaltim saat itu Anwar menyebut pemberian kesempatan merupakan hak pelaksana proyek. Ada 2 kali kesempatan yang bisa diberikan pertam 50 hari dan kedua 40 hari.
Konsekuensi mendapat penambahan waktu ialah pembayaran denda per hari. "Kontraktor punya hak mengajukan pemberian kesempatan. Nanti kami pertimbangkan," ucap Anwar.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: