Program Normalisasi Sungai dan Drainase Berlanjut, Pemkot Anggarkan Rp5 Miliar

KLIKKALTIM.COM - Anggaran senilai Rp5 miliar digelontorkan untuk program normalisasi sungai di Kota Bontang pada 2024 ini. 

Program ini ditujukan untuk mengeruk sedimentasi tanah di sungai dan drainase. Untuk tahun ini 5 kelurahan mendapat fokus untuk penanganan. 

Diantaranya Kelurahan Gunung Telihan, Kanaan, Api-Api, Gunung Elai, dan Bontang Kuala. Wilayah itu mencakup aliran sungai dari hulu ke hilir. 

Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, untuk skema pengerjaan sama seperti tahun sebelumnya yaitu swakelola. 

Dimana untuk pekerja disiapkan melalui tenaga kerja harian. Anggaran itu juga dipakai untuk pembelian BBM alat berat.

"Normalisasi sungai terus berlanjut. Anggarannya kurang lebih Rp5 miliar tahun ini. Ada 5 kelurahan yang disasar," ucap Edi Suprapto kepada Klik Kaltim, Selasa (9/1/2024). 

Lebih lanjut, untuk durasi waktu normalisasi diketahui sampai akhir tahun ini. Untuk itu masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta mendukung program penanganan banjir. 

Program normalisasi juga dinilai efektif dalam mengurangi dampak banjir. Hal itu terlihat pada 2023 Kota Bontang terbebas banjir besar seperti pada tahun-tahun sebelumnya. 

"Karena memang ini berhasil jadi kita lanjutkan terus. Kalau tidak yah sama saja nanti meluap lagi air sungai kalau gidak dikeruk," pungkasnya. (*)