•   17 May 2024 -

PHI di Bontang Meriah, Wali Kota Neni: Perempuan Miliki Akses dan Kesempatan Sama Dengan Laki-Laki

Bontang - Fitri Wahyuningsih
23 Desember 2019
PHI di Bontang Meriah, Wali Kota Neni: Perempuan Miliki Akses dan Kesempatan Sama Dengan Laki-Laki Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni memimpin upacara Perayaan Hari Ibu (PHI) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. (Foto: Fitri Wn/KlikBontang).

KLIKBONTANG.com -- Puncak Perayaan Hari Ibu (PHI) ke-91 di Kota Bontang digelar meriah. Kegiatan ini dipusatkan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Senin (23/12/2019) pagi. Tahun ini, PHI mengusung tema "Perempuan berdaya, Indonesia maju"

Kegiatan dibuka dengan upacara indoor. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Luluk Femina didapuk sebagai pemimpin upacara.

Meski digelar dalam ruangan, dan seluruh hadirin menggunakan jas dan kebaya khas Indonesia, tidak mengurangi khidmatnya kegiatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Neni membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Dikatakan, perempuan Indonesia masa kini harus sadar bahwa mereka miliki akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memeperoleh sumber daya. Seperti akses terhadap ekonomi, politik, dan sosial.

Hal sama juga berlaku dalam lingkup keluarga. Peran pengasuhan, dan tanggung jawab terhadap anak mesti diemban kedua belah pihak– ibu dan ayah.

PHI diharapkan sebagai momen untuk mendorong semua pemangku kepentingan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

"Perempuan juga harus jadi motor penggerak dan agen perubahan," terang Wali Kota Neni

Dikatakan tema PHI tahun ini "Perempuan Berdaya, Indonesia maju". Tema tersebut diusung dengan melihat kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakuan diskriminatif, dan lain sebagainya.

Untuk mengubah kondisi tersebut, peran serta semua unsur masyarakat sangat diperlukan. Tak terkecuaki laki-laki dalam kampanye/gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender.

"He for she menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan hingga akar rumput," tegas Wali Kota Neni.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan aneka hiburan kontemporer dan tari-tarian tradisional. Tak ketinggalan, pun banyak doorprize disediakan untuk seluruh hadirin.




TINGGALKAN KOMENTAR