Perumda Tirta Taman Optimalkan Distribusi Air Usai Terganggu 2 Hari karena Listrik Padam

KLIKKALTIM.COM- Perumda Tirta Taman meminta maaf kepada seluruh pelanggan lantaran distribusi air ke rumah-rumah terhenti selama 2 hari. Namun, kondisi tersebut terjadi karena pemadaman listrik secara massal di Kota Bontang. 

Direktur Perumda Tirta Taman Bontang Suramin mengatakan, sampai pada Senin (12/2/2024) ini semua WTP diketahui sudah aktif beroperasi. 

Hanya saja masih perlu ada pemulihan pasca listrik padam. Memang diakui distribusi air sempat terhenti selama 2 hari. 

"Tapi pagi tadi sudah mulai air mengucur ke pelanggan. Tapi ada saja titik yang belum teraliri dan butuh waktu. Karena kan listrik sangat berpengaruh dalam penormalan distribusi air," ucap Suramin kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, dirinya meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat air yang mati. Tim di lapangan akan berupaya penuh untuk mengecek air dan memastikan semua normal. 

Memang diakuinya saat listrik padam semua air di pipa ke warga kosong. Sempat mendapat suplai dari PLN juga membutuhkan waktu untuk penormalan sistem kerja WTP dengan voltase ideal. 

"Mohon bersabar. Ini memang perlu waktu lama untuk normal. Sebab kemarin suplai disetop karena pipa kosong," sambungnya. 

Baca Juga : WTP Kanaan Shut Down Pekan Ini, Distribusi Air untuk 6 Ribu Rumah Disetop Sementara

Dikonfirmasi terpisah PLN juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan selama 2 hari terakhir. Gangguan listrik yang terjadi pada Sabtu (10/2/2024) pukul 04.37 Wita disebabkan tower transmisi di Muara Badak - Teluk Pandan rubuh. 

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bontang Rian Bagus Wijaya mengatakan, saat ini petugas tengah menginvestigasi penyebab kerusakan dan rubuhnya tiang transmisi. 

"Informasi yang Kami dapatkan dari tim lapangan gangguan terjadi gangguan transmisi yang terjadi pada pukul 04.37 WITA akibat robohnya tower transmisi didaerah Muara Badak - Teluk Pandan yang mengakibatkan padamnya pelanggan di Bontang dan Kutim," ucap Rian Bagus Wijaya kepada Klik Kaltim