Pendaftaran Beasiswa UKT Dibuka hingga 30 Oktober 2025, Neni: Investasi SDM Bontang ke Depan

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang resmi membuka pendaftaran beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa asal Bontang. Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot dalam mendukung pendidikan tinggi sekaligus bagian dari realisasi visi “Bontang Pintar 2025–2030.”

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan, proses pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2025 mendatang. Calon penerima dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi e-beasiswa.bontangkota.go.id.

“Syaratnya mudah, baik untuk kategori stimulan maupun tuntas. Yang penting sesuai ketentuan,” ujar Neni.

Program ini berpedoman pada Peraturan Wali Kota Nomor 25 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Uang Kuliah Tunggal. Tahun ini, Pemkot mengalokasikan Rp20 miliar untuk membiayai 2.038 mahasiswa penerima beasiswa.

Skema bantuan mencakup seluruh jenjang pendidikan tinggi, mulai dari Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Sarjana (S1), Profesi, Spesialis, Magister (S2), hingga Doktor (S3).
Setiap jenjang memiliki batas waktu kelulusan berbeda:

D3 maksimal 6 semester

D4/S1 maksimal 8 semester

S2 maksimal 4 semester

S3 maksimal 6 semester

Profesi maksimal 2 semester

Spesialis maksimal 4 semester

Adapun persyaratan umum meliputi domisili minimal tiga tahun di Kota Bontang dan IPK antara 3,2 hingga 3,5. Bantuan UKT diberikan setiap tahun, dengan ketentuan bahwa penerima tidak sedang menerima beasiswa lain dari sumber mana pun.

“Program ini kami hadirkan agar tidak ada lagi anak Bontang yang putus kuliah karena biaya,” tutur Neni.

Ia menegaskan, beasiswa UKT bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Bontang.

“Ini adalah investasi masa depan. Pemkot Bontang menjamin tidak ada anak yang tidak bisa berkuliah,” tutur Neni. (adv)