Penarikan Retribusi Parkir RSUD Bontang, AH : Kasihan Warga Miskin yang Berobat

KLIKKALTIM.COM- Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta Pemkot memikirkan kembali soal rencana penarikan retribusi parkir di RSUD Taman Husada. 

Dimana pada beberapa tahun sebelumnya sempat ingin diwacanakan pengaktifan penarikan retribusi namun belum bisa karena banyak protes. 

Pemkot Bontang harus mempertimbangkan. Dimana banyak dari pasien yang berobat itu masyarakat tidak mampu. 

"Harus pikir-pikir lah. Karena pasti ada pro dan kontra. Memang itu kewenangan Pemkot, cuman sebagai legislator kita juga minta untuk dikaji," kata Agus Haris, Senin (26/6/2023). 

Baca Juga : Pengunjung Jangan Dimanja, Wali Kota Basri Minta Parkir di RSUD Ditarif Retribusi

Dirinya mencontohkan beberapa warga yang tidak mampu kalau ditarik retribusi. Misalnya ada keluarga yang ingin menjenguk pastinya akan mikir-mikir. 

Karena bisa jadi mereka keberatan dengan adanya penarikan retribusi parkir. Dengan begitu pria yang kerap disapa AH juga menginginkan hasil dari kajian nanti harus mendapat persetujuan dari warga. 

Lain hal jika RSUD Taman Husada ini memang diperuntukkan sebagai bisnis. Fungsi keberadaan RSUD ini murni untuk memberikan fasilitas pelayanan masyarakat. 

"Semua harus dipertimbangkan. Beda kalau Bontang Citimall bisnisnya untuk uang. Kalau RSUD kan pelayanan. Yah dipikir ulang karena ada juga yang warga tak mampu berobat di sana," pungkasnya.