•   16 May 2024 -

Pemkot Ingin Bangun Gedung Cadangan Pangan di Bontang Lestari

Bontang - Asriani
31 Maret 2022
Pemkot Ingin Bangun Gedung Cadangan Pangan di Bontang Lestari Kepala Bidang Ketahanan Pangan, DKP3 Bontang, M Ihsan/Asriani - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang berencana membangun gudang cadangan pangan pemerintah (CPP).

Pembangunan gudang cadangan pangan rencananya dibangun di Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan dengan luas kurang lebih satu hektare.

"Sudah ada lokasinya, pembangunan gudang cadangan pangan pemerintah," ungkap Kabid Ketahanan Pangan DKP3, M Ihsan kepada Klik Kaltim.

Rencananya, tahun 2023 mereka mulai menyusun dokumen perencanaan. Dengan harapan ketersediaan dana pemerintah ada untuk segera dilanjutkan pada tahap pembangunan.

Sebab, Kota Bontang tak memiliki penghasil pangan berupa beras yang mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Klik Juga : Pemkot Bontang Bakal Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri 2022

Apalagi beras merupakan kebutuhan pokok, sementara 98 persen dikirim dari luar Kota Bontang. Baik, kualitas medium maupun premium.

Artinya, kebutuhan masyarakat Bontang terutama beras sangat ketergantungan dengan penghasil pangan dari luar daerah.

Kata dia, gudang cadangan pangan sebagai langkah antisipasi pemerintah ketika terjadi kedaruratan, seperti bencana. Kemudian, bisa menstabilkan harga di pasar.

"Mudah-mudahan tidak terjadi, antisipasinya adalah cadangan pangan pemerintah," 

Lebih lanjut, saat ini, mereka memiliki Cadangan Pangan Masyarakat (CPM) berupa lumbung padi. Letaknya di nyerakat Kelurahan Bontang Lestari. 

"Mereka tampung padi hasil panennya, atau cadangan pangan masyarakat," ujarnya.

Ditanya mengenai, rencana pemkot kerja sama dengan penghasil pangan di luar Kaltim. Kata dia, sejauh ini, Pemkot Bontang telah bekerja sama dengan pemerintah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) salah satunya daerah Kutai Timur dan Samarinda mengenai penyaluran pangan.

"di internal kaltim sudah kerja sama dengan pemerintah," bebernya.

Tetapi, apabila mekanisme kerja sama dengan penghasil pangan di luar Kaltim memberi keuntungan pada masyarakat Bontang. Maka, itu bisa dijalankan.

"Nanti kita lihat seperti apa mekanismenya, kalau memungkinkan bisa dilakukan," terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR