•   10 July 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Peluncuran KKI di Bontang; Kepala Dinas Dibekali Kartu Kredit, Diklaim Pencairan Anggaran Lebih Mudah

Bontang - M Rifki
08 Juli 2025
 
Peluncuran KKI di Bontang; Kepala Dinas Dibekali Kartu Kredit, Diklaim Pencairan Anggaran Lebih Mudah Peluncuran Kartu Kredit Indonesia di lingkungan Pemkot Bontang, Selasa (8/7/2025).

BONTANG- Program Kartu Kredit Indonesia (KKI) resmi diluncurkan di lingkungan Pemkot Bontang. Melalui kartu kredit ini transaksi sejumlah kegiatan bakal dipermudah tanpa melaui rantai birokrasi yang njelimet. 

Peluncuran program ini digelar di Pendopo, Rujab Wali Kota, Selasa (8/7/2025). Wali Kota Neni Moerniaeni memimpin peluncuran program ini dihadiri sejumlah kepala dinas Pemkot Bontang. 

KKI ini merupakan terobosan dari pemerintah pusat berkesesuain dengan nstruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. 

Dengan KKI, nantinya transaksi pemerintah lebih mudah. Mula-mula kartu kredit ini diberikan kepada kepala dinas atau Kuasa Pengguna Anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. 

Anggaran dari tiap kegiatan 40 persennya disimpan di saldo kartu kredit ini, sehingga pejabat bersangkutan bisa mencairkan anggaran kegiatan sesuai peruntukkannya. 

"Tujuannya menghilangkan transaksi tunai. Langkah awal hanya untuk KPA di OPD," ucap Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang, Sony Suwito kepada awak media. 

Program KKI ini sudah diterapkan di sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, Samarinda salah satu daerah yang telah menerapkan kartu kredit ini. 

Di Bontang, Pemkot menggandeng BPD Kaltimtara sebagai mitra untuk melaksanakan kartu kredit ini. 

Lebih lanjut, anggaran di dalam kartu kredit ini bisa dipergunakan untuk perjalanan dinas atau kegiatan lainnya yang berkaitan dengan belanja program pemerintah. 

Untuk tahap pertama, kepala dinas yang diberikan kartu kredit ini 4 OPD, yakni BPKAD, BKPSDM, Bapenda, dan Satpol-PP Kota Bontang pada 2025 ini. 

"Dari kartu ini juga bisa mencegah penyimpangan anggaran. Karena ada limit dan pemantauan real time," sambungnya. 

Dikesempatan yang sama Wali Kota Bontang Neni Moernaeni berharap progam ini bisa memangkas administrasi yang panjang. 

Kemudian bagi 4 OPD yang berjalan diharapkan bisa menggunakan anggaran ini dengan tepat sasaran. Neni memberikan warning agar karti ini tidak di per salahgunakan. 

"Penggunaan kartu kredit juga dibatasi. Hati-hati kepala OPD jangan dibelikan sembarang itu,* Tuturnya.






TINGGALKAN KOMENTAR