Over Kapasitas, Napi Tidur Berdesakan di Lapas Bontang

KLIKKALTIM.COM -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang over kapasitas hingga 220 persen. Alhasil, para narapidana berdesakan menghuni kamar sel mereka di Lapas Bontang.

Daya tampung Lapas Bontang hanya mampu dihuni 486 orang. Namun dari data, sejak Oktober kapisatas meningkat menjadi 1.076 orang. Peningkatan kapasitas penghuni lapas terjadi akibat banyaknya narapida yang berasal dari luar Bontang.

"Narapidana disini banyak dari luar, tidak dari Bontang saja ada dari berbagai daerah tapi ditangkapnya disini contohnya orang Sangata Kutai Timur," ungkap Kepala keamanan, Puang Dirham saat ditemui di Lapas Bontang, Kamis (1/10/20).

Saat ini Lapas dihuni 2 kali lipat ketimbang jumlah idealnya. Akibatnya, tiap kamar harus diisi para napi dengan jumlah lebih banyak dari kapasitas.
Lapas Bontang yang hanya memiliki 80 ruangan dengan kapasitas setiap ruangan hanya mampu menampung 8 sampai 10 orang kini berubah menjadi 15 orang per ruangan.

"Kasur disediakan ukuran 1×2 meter ada 8 setiap ruangan, dulu dihuni 8 orang sekarang jadi 15 orang jadi tidurnya berdempetan," ujarnya kembali.
Puang mengaku, solusi mengatasi kelebihan kapasitas ini Kutai Timur harus memiliki Lapas. Agar napi dari Kutim tak menumpuk di Bontang.

"Sementara ini belum ada agenda penambahan gedung lapas, akan tetapi jika kabupaten Kutai Timur memiliki lapas sendiri akan jadi solusi mengurangi over kapasitas Lapas disini ," imbuhnya. (*)