Neni Keukeuh Tutup Pelabuhan Lok Tuan untuk Kapal Penumpang Selama Pandemi Covid-19

KLIKKALTIM.COM -- Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni tetap keukeuh tidak mengoperasikan moda transportasi jalur laut di Pelabuhan Lok Tuan.

Kendati Kementerian Perhubungan telah membuka arus moda transportasi udara dan laut.

"Itulah karena masalahnya pusat telah membuka transportasi darat dan laut, jadi perlu penjagaan lagi, makanya saya tidak membuka izin pelabuhan di buka," kata Neni.

Neni menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 di Bontang belum berakhir. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) pun belum dicabut sejak diberlakukan medio Maret lalu.

Justru saat ini penjagaan di pintu masuk Bontang diperketat. Bahkan, patroli rutin di dalam kota semakin ditingkatkan.

"Sudah rapat koordinasi kepada dinas terkait, harus ada tugas setiap hari keliling-keliling dan itu telah ada SOPnya," ujarnya, Sabtu (16/5).

Pemerintah pun telah meningkatkan kewaspasaan dini. Makanya telah dibentuk relawan Covid-19 di tingkat RT.

Pembentukan relawan ini untuk meningkatkan kewaspadaan warga serta mengedukasi masyarakat terkait pola penanggulangan masalah Covid-19 di Bontang.

"Makanya kami membentuk relawan Covid-19, agar masyarakat lebih dewasa lagi dan sadar akan kondisi pandemi," ungkap alumni kedokteran UNHAS ini.

Dia menghimbau agar masyarakat tetap waspada serta menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, cara terbaik warga untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bontang dengan menaati anjuran pemerintah.

"Masyarakat perlu kembali sadar dan membantu para tim medis dan pemerintah untuk tidak berkumpul dengan jumlah yang banyak," ungkapnya.