Nelayan Berbas Pantai Ditemukan Tewas di Laut; Diduga Terjerat Tali Belat

BONTANG- Warga Kelurahan Berbas Pantai digegerkan dengan adanya informasi penemuan mayat seorang nelayan di perairan dekat Pulau Malahing pada Kamis (21/8/2025) pagi tadi.
Lurah Berbas Lantai Hadi Jumianto mengatakan, korban bernama Laminsong seorang nelayan. Dia tinggal dan berdomisilil di RT 03 Kelurahan Berbas Pantai. Berdasarkan KTP mendiang Laminsong merupakan warga Berebas Tengah.
Sang anak korban mengaku ayahnya berangkat melaut pada Rabu (20/8) sore. Biasanya sang ayah sudah balik pada subuh. Namun sejak pagi tadi ayahnya tidak juga balik. Hingga akhirnya mendapatkan informasi orang ditemukan meninggal.
Informasi yang dihimpun Klik Kaltim, informasi awal didapatkan dari salah seorang nelayan setempat yang melihat ada kapal yang terhenti.
Nelayan kemudian mendekat dan melihat 1 orang di atas kapal tergeletak. Saat disapa nelayan itu justru tidak merespon. Takut dengan ada masalah nelayan yang menemukan pergi ke darat untuk meminta pertolongan.
Salah satu warga Malahing Maxi mengatakan, korban ditemukan di atas kapal dalam kondisi tidak bernyawa. Posisi kapal berada di dekat belat. Diduga korban meninggal karena terjerat tali belat.
"Dia diduga terjerat tali belat. Karena malam hari belatnya tidak kelihatan. Pas posisi ditemukan juga kapal berada di dekat belat," ucap Maxi.
Jenazah saat ini dibawa langsung ke rumah duka di Kelurahan Berbas Tengah. Kapal yang digunakan Laminsong merupakan jenis katinting.
"Dia sendiri aja memang karena korban tengah mengendarai perahu," tuturnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: