•   15 May 2024 -

Monitoring Pangan, Diskop-UKMP Bontang Sebut Kenaikan Harga Tak Bisa Dihindari

Bontang - M Rifki
20 Maret 2023
Monitoring Pangan, Diskop-UKMP Bontang Sebut Kenaikan Harga Tak Bisa Dihindari Tim Monitoring mengecek harga pangan di Pasar Taman Rawa Indah/ M Rifki -Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM -  Tim monitoring Pemkot Bontang mengecek langsung harga pangan di Pasar Taman Rawa Indah pada Senin (20/3/2023) pagi. 

Dari hasil pemantauan terdapat sejumlah harga komoditas pangan yang naik dari sebelumnya. Terutama harga beras, baik itu yang premium ataupun kualitas biasa. 

Baca juga: Jelang Ramadhan Harga Ayam dan Beras Terus Merangkak Naik

Kepala Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Bontang, Nur Hidayah mengaku kenaikan harga beras memang tidak bisa dihindari. Apalagi, siklusnya kenaikan serentak terjadi di Indonesia. 

Kendati begitu, dirinya meyakini soal stok beras di Bontang masih terpantau aman. Meski mengalami pengurangan stok. Misalnya di salah satu distributor di Jalan KS Tubun stok beras premium yang biasa terdapat 16 ton saat ini tersisa 8 ton per bulannya. 

"Naik nya bertahap. Memang tidak bisa dihindarkan. Memang kenaikan terjadi karena cuaca ekstrim naik dari Sulawesi atau Jawa," kata Nur Hidayah. 

Kemudian untuk harga pasokan daging ayam juga mengalami kenaikan. Saat ini harga jual per potong misalnya untuk ukuran besar sudah sampai Rp 65 ribu. 

Begitu juga untuk harga cabai merah lokal misalnya saat ini dibanderol drngan harga Rp 80 ribu per kilogram. Naikknya cukup signifikan karena dulu harganya hanya berkisar dari Rp 50 ribu. 

"Permintaan yang tinggi itu juga jadi pemicu kenaikan harga. Apalagi mau bulan puasa kayak gini. Cuman kita pastikan semua aman saja," terangnya. 

Baca juga: Jelang Puasa Harga Beras di Bontang Naik Rp 100 Ribu Per 25 Kg

Untuk itu Diskop-UKMP juga berencana mengadakan operasi pasar murah pada pertengahan bukan Ramadhan mendatang. 

Menyelenggarakan program itu nantinya akan menggandeng distributor. Seperti Bulog khusus beras. Kemudian ada juga minyak goreng, gula pasir dan beberapa komoditas pangan lainnya. 

"Waktunya masih ingin dipastikan lagi. Pertengahan bulan Ramadhan lah kemungkinan," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR