•   20 April 2024 -

Minyak Goreng 2 Liter Tembus Rp 55 Ribu, Cabai Rawit Makin Pedas 

Bontang - M Rifki
08 Maret 2022
Minyak Goreng 2 Liter Tembus Rp 55 Ribu, Cabai Rawit Makin Pedas  Pedagang di pasar Tamrin keluhkan harga komoditas pangan melambung tinggi/ M Rifki-Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM- Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah harga komoditas pangan di pasaran melambung. 

Berdasarkan pantauan Klikkaltim.com saat menyambangi Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) kenaikan harga dialami di komoditas cabai, bawang merah, dan bawang putih bahkan minyak goreng. 

Salah satu pedagang pasar tamrin, Nurhayani yang paling mencolok ialah kenaikan harga minyak goreng. Penyebabnya lantaran pasokan dari distributor juga terbilang tinggi. 

Klik Juga : Oknum Karyawan Gudang Jual Minyak Goreng 30 Dos ke Keluarga, Polisi Dalami Kasus

Satu kemasan minyak goreng isi dua liter merek Rosebrand dipatok Rp 55 ribu. Ia mengaku hanya mengambil keuntungan sebanyak Rp 5 ribu saja dari distributor yang menjual tinggi. 

Sementara untuk kemasan satu liter dipatok harga jual senilai Rp 27 ribu. 

"Susah minyak goreng ini didapat. Kalau beli di distributor kita di patok harga Rp 50 ribu jadi untungnya sedikit juga," kata Nurhayani saat ditemui, Rabu (9/3/2022). 

Kenaikan mencolok juga terjadi di beberapa bahan pangan. Untuk harga harga cabai rawit saat ini mencapai Rp 70 ribu, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 60 ribu per kilogram.

Sementara lombok hijau dijual seharga Rp 45 ribu yang sebelumnya dengan harga Rp 40 ribu.

Kemudian harga lombok besar alami kenaikan Rp 60 ribu perkilo. Sebelumnya dijual dengan harga Rp 40 ribu perkilo.

Tak hanya itu, lombok keriting pun alami kenaikan per kilo Rp 60 ribu. Sebelumnya dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilo.

"Kalau harga pemasok naik yah mau tidak mau kita harus naikkan. Untungnya juga tipis," terangnya.

Selanjutnya, selain harga cabai, kenaikan juga terjadi di jenis bawang. Untuk harga bawang merah alami kenaikan Rp 40 ribu. Sebelumnya dijual dengan Rp 35 ribu per kilo.

Harga bawang putih alami kenaikan per kilo Rp 33 ribu. Sebelumnya Rp 30 ribu perkilo.

"Iyah harga bawang merah dan putih naik 3 ribu hingga 5 ribu per kilo," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Ketahanan Pangan Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang Muhammad Ihsan membenarkan harga komoditas pangan dari cabai dan bawang alami sedikit kenaikan.

Memang kenaikan itu disebabkan lantaran pasokan bahan pangan ini dari Samarinda yang juga ikut naik akibat stok terbatas. 

Selain itu juga dilatarbelakangi oleh cuaca buruk yang mengakibatkan hasil panen dari petani kurang baik.

"Memang untuk cabai dan bawang dipasok dari luar daerah, seperti Samarinda. Dari pemasok memang naik, maka kami hanya menyesuaikan saja," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR