Minta Pemkot Suntik Rp 1,7 M untuk Persiapan Kantor Imigrasi Bontang

KLIKKALTIM.COM -- Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mendorong Pemkot segera melengkapi fasilitas penunjang Kantor Imigrasi Bontang agar menjadi Kantor Imigrasi kelas lll.

Diketahui, sejak 20 Juni 2020 lalu, layanan publik tersebut masuk dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Bontang dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda.

Dalam perjanjian kerjasama itu adalah melengkapi fasilitas penunjang untuk berjalannya aktivitas keimigrasian di kantor tersebut.

Namun, karena situasi pandemi Covid-19 rencana tersebut menjadi terhambat.

Rustam mengatakan di Kantor UKK imigrasi Kelas I TPI Samarinda di Kota Bontang sendiri sudah dilengkapi fasilitas kantor dan kendaraan.

Namun, fasilitas penunjang lainnya masih dalam proses. Dalam artian belum dianggarkan oleh Pemkot Bontang.

"Gedung kan sudah tersedia, beberapa fasilitas pun sudah disiapkan. Untuk  bisa beroperasi  masih membutuhkan anggaran Rp  1,7 miliar," kata Rustam saat dikonfirmasi, Sabtu (8/5/2021).

Lanjut, Rustam menyampaikan pelayanan di kantor UKK Imigrasi Kelas I TPI Samarinda di Kota Bontang masih melayani pembuatan paspor.

Ia berharap dengan meningkatnya tipe UKK Kelas I TPI Samarinda di Bontang menjadi Kantor Imigrasi Kelas III Bontang, akan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan, baik kecepatan pelayanan, maupun luas cakupan pelayanannya.

"Kami bantu dorong agar kelengkapan fasilitas penunjang menjadi Kantor Imigrasi Kelas III Bontang," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kelas I TPI Samarinda, Muhammad Fachrizal Faisal Karepesina mengatakan, akan segera  membenahi fasilitas penunjang yang dimiliki UKK Kelas I TPI Samarinda agar dapat dinaikkan menjadi tipe Kantor Imigrasi Kelas III Bontang.

“Kami sangat berterimakasih atas dukungan Komisi II DPRD Bontang terkait rencana peningkatan tipe kelas kantor Imigrasi Bontang, semoga kebijakan ini segera terealisasi,” pungkasnya.