•   17 May 2024 -

Mantan Ketua Pansus Banjir Bontang Kecewa, Pemkot Tak Serius Jalankan Rekomendasi

Bontang - Asriani
17 Desember 2020
Mantan Ketua Pansus Banjir Bontang Kecewa, Pemkot Tak Serius Jalankan Rekomendasi Mantan Ketua Pansus Banjir Bakhtiar Wakkang

KLIKKALTIM.COM - Mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Banjir, Bakhtiar Wakkang mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah tidak serius menindaklanjuti rekomendasi dari Pansus Banjir.

Dari 16 rekomendasi pansus belum menyentuh persoalan utama dalam penanggulangan banjir di Bontang.

Pasalnya, sampai saat ini pemerintah belum memiliki kajian induk penanggulangan banjir. Artinya, hingga sekarang penanganan banjir hanya bersifat parsial belum tersistematis dan terukur.

"Kajian induk belum ada, sementara Bontang butuh kajian induk," katanya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (17/12).

Menurut politisi Nasdem ini kajian induk dibutuhkan sebagai acuan kerja-kerja penanggulangan banjir. Tanpa itu, kata BW-akrab disapa, sulit bagi pemerintah menyinkronkan penanganan secara komprehensif.

Bentuk penaggulangan banjir yang dijumpai saat ini, hanya berbentuk parsial. Seperti dimana ada titik banjir disitu yang diservis.

Namun, untuk penanganan banjir sendiri harus terintigrasi dari hulu ke hilir. Karena, komponenan penting dalam penanganan banjir yakni dengan pembebasan lahan.

"Seperti resapan air tidak boleh dibangunkan pemukiman," jelasnya.

Dia juga mencontohkan, pembangunan kolam polder sampai saat ini belum ada terealisasi. Padahal pemerintah diberi tenggat waktu menuntaskan masalah banjir dalam 3 tahun.

“Besar kemungkinan terkendala di pembebasan lahan. Karena ini lembaga ada pemerintah, harusnya mampu membuat tim penaggulangan banjir," terangnya.

Dengan begitu, bagi daerah yang menjadi klaster banjir akan dibuat zona merah, serta tidak dijadikan lahan perumahan.

Ia pun berharap ke depannya, apabila pansus dibentuk kembali, pemerintah harus memprioritaskan dari rekomendasi pansus. Dan terpenting kajian induk harus segera diwujudkan.




TINGGALKAN KOMENTAR