Kinerja Belum Maksimal, Sejumlah OPD Masuk Radar Pendampingan

KLIKKALTIM.COM - Gerbong mutasi Pemerintah Kota Bontang di kepemimpinan Wali Kota Basri Rase dan Wakil Wali Kota Najirah masih terus berlanjut. Rotasi dilakukan untuk penyegaran sekaligus evaluasi kinerja.

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan telah mengantongi hasil evaluasi kinerja setiap OPD. Ada yang moncer, ada pula yang belum sesuai harapan. Karena itu sejumlah  OPD yang dianggap belum maksimal dalam pelaksanaan program akan diberikan pendampingan khusus. Namun Basri masih enggan membeber OPD mana saja yang dimaksud.

Yang terpenting kata dia, kinerja serapan anggaran di 2024 ini bisa berjalan dengan baik. Agar dampaknya bisa dirasakan masyarakat secara luas. 

Dalam menjalankan program, Basri menyebutkan harus sesuai dengan RPJMD yang sudah disusun. Ditambah lagi dengan usulan masyarakat yang sudah diakomodir untuk dikerjakan di tahun ini. 

"Kami sudah rapat koordinasi. Para Asisten dan Staff ahli juga akan turun untuk mengakomodir beberapa OPD. Agar bisa diperbaiki berdasarkan kinerja. Jadi akan didampingi nanti," ucap Basri Rase beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut Basri mengumumkan masih akan ada mutasi atau penyegaran perangkat OPD. Baik dari jajaran pejabat eselon VI hingga II. 

Untuk waktunya bisa tentatif, semisal unuk mengisi kepala OPD Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang kosong. 

"Mutasi masih ada terus. Meski tahun politik tapi kita tidak boleh lalai dalam pelayanan masyarakat. Semua harus kerja baik," sambungnya. 

Diketahui pada Jumat (5/1/2024) lalu sebanyak 62 ASN bergeser mengisi posisi yang baru. Bahkan ada beberapa Lurah yang juga turut berganti. Seperti Lurah Bontang Kuala, Bontang Baru, dan Tanjung Laut.