Kelurahan Loktuan Pasang Wifi di 50 Titik; Untuk Pembelajaran Daring dan Promosi Usaha

KLIKKALTIM.COM- Kelurahan Loktuan melihat pentingnya internet bagi warganya di zaman teknologi ini seperti pembelajaran daring hingga promosi usaha. Sebab itu pihaknya memasang wifi gratis.

Lurah Loktuan M Takwin menerangkan saat ini sudah terpasang di 50 titik wifi hampir di seluruh RT di daerah yang padat penduduk ini, dengan kecepatan wifi 20 megabyte per second (Mbps). Program ini sudah berlangsung sejak akhir 2018 lalu, dengan memasang di 49 titik lokasi, kemudian tahun berikutnya ada penambahan satu titik lagi.

“Sudah terpasang 50 titik,” ungkap Takwin.

lanjut dia, kedepan bakal ada penambahan titik wifi gratis, namun sumber dana melalui sumbangan Corporate Social Responbility perusahaan. Saat ini katanya tengah dikaji oleh perusahaan tentang jumlah tambahan wifi tersebut. “Insyaallah tahun ini (realisasi penambahan wifi)," katanya.

Program ini katanya katanya ssngat berguna sekali, apa lagi untuk para pelajar saat ini harus belajar secara online, lantaran tidak dapat melakukan pertemuan tatap muka di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu juga hal ini dapat memajukan usaha para Usaha Kecil Menengah dalwm mempromosikan dagangannya, dengan begitu perekonomian warga dapat meningkat. “Dan juga mengakes berita lebih cepat dan hal positif lainnya," paparnya.

Kelibihan di wifi ini lanjut Takwin, tidak memiliki batasan kouta. Sehingga kata dia, dalam memerlukan aktifitas yang memerlukan kuota dapat diakses dengan bebas. Sepanjang program ini berjalan, maka kuota internet terus berjalan. “Wifinya tidak pakai password.Jadi langsung login saja. Ini Tidak ada pengisian kuota ketika habis, dan ini untuk kepentingan bersama,” terangnya.

Pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi agar warga tidak menyalahgunakan akses internet ini untuk hal yang negatif. Seperti anak-anak menyalagunakan dengan menonton video dewasa, sehingga melakukan pemblokiran. pihaknya juga berkerja sama dengan ketua RT dalam memantau penggunaan internet kepada warganya.

“Untuk servernya ada di Ketua RT. Sehingga komunikasi antar RT dengan warga berjalan dengan baik,” imbuhnya. (zae)