Kelurahan Loktuan Dukung Program 1 RT Satu 1 Bank Sampah, Keterbatasan Lahan jadi Tantangan

BONTANG – Kelurahan Loktuan memberikan dukungan penuh terhadap program prioritas Pemkot Bontang, khususnya dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
Lurah Loktuan, Supriadi menyampaikan pihaknya telah membentuk bank sampah sebagai bagian dari implementasi program “Satu RT Satu Bank Sampah” yang dicanangkan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakilnya Agus Haris. Meski demikian, ia mengakui masih ada keterbatasan lahan yang menjadi kendala dalam pendirian posko bank sampah di setiap RT.
“Memang ada keterbatasan lahan, sehingga posko bank sampah masih digabung beberapa RT,” ujar Supriadi saat ditemui Klikkaltim, Senin (30/6/2025).
Saat ini, bank sampah yang aktif berada di RT 2 dan RT 21. Sementara itu, delapan RT di wilayah Selambai direncanakan akan bergabung ke bank sampah di RT 2.
“Intinya, setiap RT tetap memiliki akses ke bank sampah. Hanya saja, untuk operasionalnya dipusatkan di bank sampah induk,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bontang tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025–2026, yang mengedepankan penguatan infrastruktur dan regulasi pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Dalam rencana tersebut, setiap kelurahan ditargetkan memiliki unit pengelolaan 3R serta pembentukan bank sampah di tingkat RT sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
Komitmen ini juga ditegaskan oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senin (23/6/2025) lalu. (adv/yub)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: