•   05 May 2024 -

Kebakaran di Loktuan, 5 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Bontang - M Rifki
26 Februari 2022
Kebakaran di Loktuan, 5 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal Petugas pemadam kebakaran memadamkan titik-titik api yang masih menyala di RT 34-35, Kelurahan Loktuan/ M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Kebakaran hebat terjadi Kelurahan Loktuan, Jalan RE Martadinata, Gang Merpati perbatasan antara RT 33 dan 34 Minggu (27/2/2022) sekira pukul 08.15 Wita.

Api pertama kali diketahui setelah teriakan anak-anak yang tengah bermain di halaman kosong tepat didepan dua bangunan. "Ada api - ada api," teriakan anak mulanya. 

Setelah mendengar teriakan itu, beberapa warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kepulan api untuk membantu evakuasi dan memanggil pemadam kebakaran. 

Ketua RT 34 Hasnawati mengatakan, selang beberapa menit, pemadam datang dan langsung mengamankan lokasi kebakaran dan antisipasi menyebarnya api di kawasan padat penduduk. 

Diketahui ada dua bangunan yang hangus terbakar. Satu rumah beton dan satu bangunan yang terdiri 3 petak tempat tinggal.

Sedangkan yang terdampak sebanyak empat bangunan yang menjadi korban kebakaran. 

"Api memang cepat membesar karena kondisi angin kencang dan 3 petakan merupakan bangunan kayu," kata Hasnawati saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (27/2/2022). 

Setelah 30 menit berselang pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api dan melakukan proses pendinginan. Dari data yang dihimpun klikkaltim.com, ada sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran. 

"Satu petaknya itu enggak ada orangnya," Ujarnya. 

Di lokasi yang sama, Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan sebanyak 30 anggota diturunkan beserta lima unit mobil tangki pemadam. 

"Empat mobil dari markas komando dan satu unit dari posko kebakaran Loktuan," ujar Amiluddin. 

Petugas saat melakukan proses pemadaman, banyaknya warga yang memadati area kebakaran menjadi penghambat. Apalagi, akses jalan yang kurang memadahi dan kencangnya angin saat proses pemadaman. 

"Karena harus masuk gang jadi kami cukup kesulitan masuk. Dan akhirnya kita tarik selang dari badan jalan," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR