Kasus Covid Meningkat, Binda Kaltim Kian Gencar Vaksinasi Door to Door

KLIKKALTIM.COM- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim masih konsisten mendatangi dari satu tempat ke tempat lainnya melaksanakan vaksinasi Door To Door di Kelurahan Belimbing RT 48.

Masifnya pendistribusian vaksin juga dilakukan lantaran tingkat kasus aktif mulai Covid-19 di Bontang Kembali meningkat.

Tercatat berdasarkan infografis Promkes Bontang, untuk penerima vaksin booster berada di angka 36,6 persen per (28/7) lalu. 

Kepala Binda (Kabinda) Kaltim, Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi melalui Koordinator Binda Kaltim Wilayah Kota Bontang, Nikolaus sepanjang melaksanakan vaksinasi door to door sangat memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. 

Hal itu dikarenakan banyak warga yang tidak mau vaksin dan malas datang karena kesibukan serta akses tempat jauh dari rumah. 

Ada juga dikatakan Niko pemberian paket sembako ke beberapa warga yang telah di vaksin. 

"Kalau di dekat rumah mereka banyak yang mau. Makanya kami datangi biar mudah," ucapnya Niko, Selasa (2/8/2022). 

Ratusan dosis pun disiapkan Binda Kaltim baik itu di lokasi door to door. Atau sentral vaksin yang berada di MTQ Stadion Bessai Berinta. Pelayanan diketahui hingga pukul 13.00 WITA. 

“Siapa saja yang dating ke sini maupun MTQ kami terima asal punya KTP,” ucapnya.

Supardi Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Bontang Barat sangat mengucap terima kasih kepada Binda Kaltim atas kegiatan yang memudahkan masyarakat.

“Sehingga masyarkaat bisa lebih mudah mendapatkan vaksin. Kalu jauh masyarakat kebayakan malas dating, belum antre nya,” ucapnya.

Ia pun berharap dengan gencarnya vaksinasi di Bontang, ekonomi masyarakat bisa segera pulih. Dan Covid-19 bisa cepat hilang.

Salah satu warga RT 49, Kelurahan Belimbing Eka menyebut kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Sebab, secara pribadi kata Eka, jika harus vaksin di Gedung MTQ ia merasa malas. Selain jauh, belum lagi wakktu yang harus terbuang untuk antre di sana.

“Allhamdulillah memudahkan, apalagi seperti saya ibu rumah tangga. Tidak punya banyak waktu karena sibuk mengurus rumah,” pungkasnya.