Kabel Semrawut di dalam Kota; Pemkot Bontang Wacanakan Bangun Jaringan Kabel Bawah Tanah

BONTANG- Pemkot Bontang berencana membangun jaringan kabel listrik, telepon dan internet di dalam tanah atau induksi. Wacana ini sekaligus menjadi solusi kabel yang semrawut di dalam kota apalagi di pemukiman warga.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, mula-mula pemerintah akan menyusun kajian untuk pembangunan jaringan kabel dalam tanah.
Di Bontang sendiri sebenarnya sudah mulai diterapkan. Kawasan pemukiman karyawan Badak LNG sejak lama membangun jaringan kabel mereka di dalam tanah. Selain lebih aman, juga mempercantik.
Sayangnya, seiring perkembangan waktu kondisi kabel yang melintang di jalanan pun di pemukiman makin semrawut. Beberapa kejadian juga telah menelan korban, akibat tersengat kabel listrik bertegangan tinggi.
Menurut Neni, kota tanpa kabel sebenarnya bisa dilakukan di Bontang. Tetapi, harus dilakukan secara bertahap.
"Itu jadi perhatian kami juga. Kami inginkan Smart City bisa benar-benar berjalan di Bontang," ucap Neni Moernaeni kepada Klik Kaltim, Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut, Pemkot Bontang juga akan mengajak PLN, Telpon dan provider lainnya untuk bekerja sama. Sebab penyelesaian masalah ini tidak bisa dilakukan dengan simber pendanaan.
Mereka sebagai jasa pengguna lokasi harusnya bisa ikut mencarikan solusi untuk menjaga keindahan kota. Bahkan biaya yang besar ditaksir untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Semua kami libatkan. Semoga bisa direalisasikan segera," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
KABEL SEMRAWUT TERSENGAT LISTRIK KORBAN DISENGAT LISTRIK KORBAN KESETRUM KABEL LISTRIK KABEL KOTA TANPA KABEL JARINGAN KABEL DI BAWAH TANAH